BANDARLAMPUNG- Ruas jalan lintas Negri Kanton menuju Branti kabupaten Pesawaran
milik Dinas Bina Marga(DBM) provinsi Lampung kembali rusak.
milik Dinas Bina Marga(DBM) provinsi Lampung kembali rusak.
Lucunya, kerusakan ini baru hitungan pasca PHO Desember 2015
lalu.
lalu.
Pihak DBM mengklaim telah melakukan koordinasi dengan pihak ke tiga(rekanan) untuk segera memperbaiki jalan rusak itu, yang baru hitungan hari.
Kepala Bidang Pemeliharaan jalan dan jembatan DBM Lampung, Toni mengatakan, pekerjaan-pekerjaan yang ada kekurangan seperti jalan rusak, dalam arti kata, DBM akan terus menyuruh rekanan(untuk memperbaiki) karena hal ini masih tanggung jawab rekanan, pun Toni beralibi, telah mengingatkan, ke PPTK(Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan) supaya segera diperbaiki.
“Enggak kita biarin kok,”kata Toni, Kamis(2g01/2016).
Saat disinggung dugaan perbaikan jalan itu asal jadi dikarenakan mengejar waktu kerja hingga kurang memperhatikan kualitas jalan? Ia membantah keras tudingan itu, ia menegaskan, perbaikan jalur itu telah sesuai dengan aturan.
“Enggak ada itu(dugaan asal jadi), sesuai yang ada di speck,”ucapnya.
Ia kembali menegaskan, jalur itu akan diperbaiki rekanan, DBM pun berkoordinasi terus, kemudian kata dia, jika bicara soal jalan rusak, namanya digunakan pasti rusak, penyebab jalan itu rusak terkadang muatan kendaraan yang melintasi bertonase besar(bermuatan lebih), bebannya besar.
“Bagaimana mau mengontrol?,”imbuhnya.
Seharusnya kata Toni, ada partisipasi dari masyarakat setempat jika ada mobil bermuatan berlebih, beban jangan sampai kendaraan itu masuk(melintas), DBM juga berharap pada masyarakat dalam hal ini, jika jalan itu tidak kuat nahan beban jangan boleh masuk.
“Namanya jalan dipake(digunakan rusak),”ujarnya.
Toni menuturkan, jalur lintas Negri Katorn-Branti salah satu jalur lintas yang dilewati kendaraan bertonase besar.
“Ya, itu jalan pintas juga,”tegasnya.
Menurut Toni, salah satu faktor penyebab jalan itu rusak karena dilewati kendaraan bertonase lebih, namun Toni berkilah, tidak ada pembiaran namun DBM tetap koordinasi dengan rekanan agar memperbaiki.
“Dengan anggaran Retensi(pemeliharaan) 6 bulan,”tukasnya.
Diketahui, DPRD Kabupaten Pesawaran meminta Dinas DBM Lampung agar mengintruksikan pihak ke tiga untuk kembali melakukan perbaikan ruas jalan provinsi lintas Pesawaran Negri Kanton menuju Branti.
Pasalnya, proyek baru 20 hari selesai di PHO tersebut sudah
mengalami berbagai kerusakan.
mengalami berbagai kerusakan.
“Ada sekitar 30 titik jalan provinsi ( Negri kanton menuju Branti) mulai mengalami kerusakan seperti ini, mohon kepada kadis PU Provinsi agar bisa mengintruksi kan kepada pihak ke tiga untuk memperbaikinya dalam jangka dekat ini,” kata Yusak DPRD Pesawaran, belum lama ini.
DPRD asal dapil II (Negri kanton -Tegineneng) ini menjelaskan, warga negri kanton- tegineneng sangat bersyukur adanya perbaikan jalan provinsi ini. Perbaikan jalan tersebut memang telah ditunggu tunggu selama lima tahun.
“Sayang kalau baru saja diperbaiki, tapi baru 20 hari sudah rusak lagi, maka saya selaku warga juga meminta ini cepat diperbaiki lagi, sebelum semangkin parah, apalagi sekarang musim hujan akan bertambah parah
kalau di biarkan,” katanya.
kalau di biarkan,” katanya.
Jangan sampai persoalan tersebut berlarut, ia berharap, dinas PU Provinsi selaku satker yang membidangi pembangunan jalan tersebut segera ambil
tindakan.
tindakan.
” Bayangkan saja PHO sampai saat ini baru bejalan ± 20 hari
sudah hancur lagi, apa lagi kalau pihak ke tiga nya akan memperbaiki 6 bulan
kedepan menjelang FHO, ini pasti sudah semangkin parah,” imbuh dia(tim)
sudah hancur lagi, apa lagi kalau pihak ke tiga nya akan memperbaiki 6 bulan
kedepan menjelang FHO, ini pasti sudah semangkin parah,” imbuh dia(tim)