Mantan Sekretaris Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, H. Umar(Tengah) |
BANDARLAMPUNG- Mantan sekretaris, koperasi Tenaga Bongkar
Muat(TKBM) pelabuhan Panjang Bandarlampung, H. Umar mengaku pengelolaan dana
koperasi TKBM tidak transparan.
Muat(TKBM) pelabuhan Panjang Bandarlampung, H. Umar mengaku pengelolaan dana
koperasi TKBM tidak transparan.
“Saya orang dalam, saya keluar karena
enggak sesuai dengan ideologi saya lagi,” kata dia, Minggu(21/02/2016).
enggak sesuai dengan ideologi saya lagi,” kata dia, Minggu(21/02/2016).
Ia
mengatakan, pada tahun 2009 lalu, ketua koperasi TKBM, Sainin Nurjaya sudah
menjadi tersangka, di tipikor Polda Lampung, ia(Sainin) disangkakan atas kurang
transparansinya pengelolaan dana koperasi.
Namun kata dia, buku-buku(laporan
keuangan) yang harusnya terbuka sebagai bentuk transparasi, namun tidak diduga
sengaja dihilangkan.
“Kalo audit itu didapat, pak Saini itu tersangka(ditahan). Kami ingin dongkrak kasus tahun 2009, yang jelas kami berlima mewakili 1000-an buruh,” kata dia.
Ia mengaku, dirinya amat mengerti dan sebetulnya ia
pelaku koperasi, jadi tahu persis keadaan yang ada.
“Ini adalah hak dan kewajiban dengan aturan yang ada, kewajiban sudah dilakukan, namun hak belum diberikan,” tukasnya.(Ndi)
Baca juga; Ansori: Pengelolaan Dana Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang Bandarlampung Tidak Transparan
Baca juga: Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang Bandarlampung Klaim Semua Anggota Miliki Kartu Pengenal