Ilustrasi |
Lampung
Timur-Jalan Provinsi di Kabupaten Lampung Timur yang menghubungkan antara
Desa Mataram Marga menuju Kota Sukadana penuh dengan rentetan lubang.
Bahkan
lubang di sepanjang jalan jalur dua ini tak ayalnya seperti kubangan kerbau.
Hal inilah yang membuat ketua Lembaga Suadaya Masyrakat (LSM) Gerakan Cinta
(GENTA) Lampung Timur Fauzi Ahmad angkat bicara.
Ia
meminta kepada Pemerintah Lampung Timur untuk mendesak Pemerintah Provinsi
Lampung untuk segera memperbaiki jalan yang merupakan wajah jantung ibu kota
Lampung Timur ini.
Selain memperindah wajah Kabupaten Lampung Timur, jalan
tersebut merupakan jalan fital yang di gunakan masyrakat sehari-hari dalam
beraktifitas menuju pasar di kota sukadana.
“Kota
Sukadana ini seperti kota mati. Tidak pernah di tangani dengan serius oleh
pemerintah, sehingga kerusakan jalannya semakin parah. Masak ia, jalan ibu kota
penuh dengan kubangan seperti itu. Maka dari itu, baik eksekutif maupun
legislatif harus sungguh-sungguh memperjuangkan untuk perbaikan jalan milik
provinsi di Kabupaten Lampung Timur dan memperbaiki wajah Ibu Kota Lampung
Timur ini,”ujarnya, Rabu (20/04/2016).
Akibat
rusaknya jalan di jantung ibu kota ini, sering mengakibatkan terjadi kecelakan
lalulintas yang mengakibatkan korban jiwa. Sehingga sangat merugikan masyrakat
yang melintas di jalan tersebut.
Selain
itu, ia menilai pemerintah Kabupaten Lampung Timur sebelumnya gagal dalam
memperbaiki infrastruktur di Bumi Tuah Bepadan ini. Bahkan, menurutnya,
pemerintahan sebelumnya hanya menghabiskan anggaran belaka karena tidak sesauai
dengan kontrak.
“Untuk
pemerintahan sebelumnya saya rasa gagal dalam perbaikan maupun pembangunan
infrastruktur di Lampung Timur. Kalau tidak percaya, mari kita turun ke lapangan,
masih banyak jalan yang rusak di kabupaten ini,”ujar ketua Genta yang
akrab di sapa Uzie ini.
Masih
dikatakannya, pembangunan jalan di Kabupaten Lampung Timur ini berdasarkan
kepentingan, bukan kebutuhan. Sehingga masih banyak jalan yang belum di bangun
maupun di perbaiki oleh pemerintah.
“Pembangunan
jalan di Lampung Timur ini di dasari kepentingan politik, sehingga mengabaikan
dan mengenyampingkan kebutuhan masyrakatnya,”jelasnya.
Ia
berharap kepada pemerintahan yang baru ini untuk dapat memperjuangkan dan fokus
terhadap pembangunan-pembangunan di kabupaten Lampung Timur, terutama memajukan
serta melakukan perbaikan wajah jantung ibu kota.
“Semoga
bupati yang baru ini dapat benar-benar fokus dalam membangun infrastruktur di
Lampung Timur,”tandasnya.(LT)