Bandarlampung : Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil Bandarlampung Budiman AS kembali turun ke masyarakat dalam rangka melangsungkan sosialisasi Pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Sabtu (15/2).
Giat Sosialisasi tersebut, menurut Budiman AS, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa ke masyarakat setempat. Hal ini juga sebagai bentuk tanggung jawab dirinya sebagai wakil rakyat dan representasi masyarakat Lampung, khususnya di Dapil Bandarlampung.
“Saya bersama 84 anggota DPRD Provinsi Lampung lainnya pada hari ini mensosialisasikan program pemerintah dalam hal ini Pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia dalam mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” jelas Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung ini.
Budiman juga mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi dan sumber tertinggi dari segala sumber hukum di Indonesia, sudah sepatutnya harus dijaga, dilestarikan, dan diamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir-butirnya, terutama di tengah para generasi muda.
“Pancasila merupakan dasar negara Indonesia, harus diamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai pondasi hidup kita,” ucap Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung ini.
Budiman AS juga menyebut, perkembangan teknologi semakin pesat dan canggih. Begitu banyak kegunaan yang ditawarkan dalam teknologi, terutama pada gadget. Dari awal kemunculannya yang hanya sebatas alat komunikasi untuk telepon, kini gadget berubah menjadi kebutuhan primer bagi setiap manusia.
Menurut Budiman, kehidupan sosial kita khususnya anak-anak kini lebih terpengaruh oleh gadget. Kebanyakan dari penggunaan gadget tersebut lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan meskipun masyarakat memanfaatkan gadget untuk komunikasi ataupun hiburan.
“Tanpa sadar saat ini kita memiliki ideologi Android. Dimana hampir setiap warga memiliki gadget. Tak dipungkiri, meski memiliki dampak positif, gadget juga tak jarang digunakan untuk melakukan hal negatif, seperti menyebar kabar kebohongan, atau hoax,” ujar Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung ini.
Budiman juga mengatakan betapa pentingnya mensosialisasikan pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan ke tengah masyarakat khususnya kepada pemuda-pemudi bangsa, agar para pemuda dan pemudi tidak goyah dengan gangguan-gangguan yang berasal dari luar maupun dalam, seperti radikalisme, kemajuan teknologi, terorisme, ujaran kebencian maupun Hoax.
“Di tengah era globalisasi dengan pemakaian gadget jangan sampai membuat bangsa Indonesia goyah, karna pemuda-pemudinya tidak mengenal akan ideologi Pancasila sebagai dasar negaranya,” tambahnya seperti dilansir lampung way