Lampung Selatan – Gerbong kepengurusan Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS) nampaknya bakal berganti estafet tampuk kepemimpinan.
Mengingat, masa kepengurusan KJHLS periode 2021-2025 sebentar lagi bakal habis. Karenanya, organisasi pers sekup lokal ini bersiap menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-VIII tahun 2025.
Renacananya, Mubes ke-VIII KJHLS tersebut bakal di gelar pada 15 Januari 2025 mendatang, di Aurora Beach Kalianda, Lampung Selatan.
Ketua KJHLS, Dony Armadi menjelaskan, bahwa pihaknya baru saja menyiapkan struktur Steering Comitte (SC) dan Organizing Comitte (OC) untuk pelaksanaan Mubes ke-VIII KJHLS.
“Masa kepengurusan KJHLS periode 2021-2025 sudah habis di Desember ini. Maka, kami harapkan SC dan OC dapat melaksanakan Mubes selanjutnya di Januari 2025. Kami baru saja mengeelar rapat untuk membentuk OC dan SC,” kata Dony di Sekretariat KJHLS di Jalan Lintas Sumatera, Jumat (27/12/2024).
Ia juga berharap, pada Mubes KJHLS ke-VIII nanti akan melahirkan sosok pemimpin yang lebih baik, yang bisa menjaga komitmen organisasi sebagai organisasi profesi yang profesional.
“Terlepas apapun visi dan misinya, yang pasti saya berharap pemimpin pada periode empat tahun kedepan dapat selalu menjaga marwah organisasi,”pesannya.
Berdasarkan pantauan, KJHLS telah membentuk susunan OC dan SC untuk penyelenggaraan Mubes ke VIII KJHLS. Dimana OC di Ketuai oleh Abdurrahman dan SC diketuai oleh Bustami.
Dikatakan Ketua Steering Comitte Mubes KJHLS ke-VIII, Bustami menerangkan, pihaknya juga telah menyusun agenda dari penjaringan calon sampai ke pelaksanaan kegiatan.
“Keputusan dari rapat SC, kita sampaikan bahwa masa penjaringan calon dibuka mulai besok hari Sabtu (28/12/2024) sampai hari Selasa (14/1/2025),”Kata dia.
Selanjutnya Bustami juga menyampaikan, syarat khusus untuk bisa maju mencalonkan diri sebegai Ketua KJHLS adalah, masih aktif sebagai Jurnalis yang melakukan peliputan di Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu, sudah aktif dalam organisasi KJHLS sekurang-kurangnya selama dua tahun.
Selain itu, sudah aktif dalam keanggotaan organisasi KJHLS sekurang-kurangnya selama dua tahun, sampai Mubes ke-VIII ini digelar.
“Aktif sebagai jurnalis dengan dibuktikan dengan kartu pers yang dimiliki. Pastinya, id card pers tersebut masih aktif ya,” lanjutnya.
Sayangnya, saat disinggung mengenai siapa kandidat yang sudah muncul di permukaan, Bustami belum dapat menjawab. Menurutnya, ia selaku Ketua SC hanya dapat berbicara secara administratif.
“Waduh, saya gak bisa berbicara kabar-kabar calon kandidat. Ketika besok masa penjaringan sudah dibuka dan kemudian sudah ada yang daftar, maka saya baru bisa menyampaikan siapa calon yang mendaftar itu,” tutupnya. (***/Red)