BANDARLAMPUNG-Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo mengajak
semua pihak memberikan perhatian serius tehadap kelestarian Flora dan Fauna
yang ada di Taman Nasional, salah satunya Taman Nasional Way Kambas, di Lampung
Timur.
semua pihak memberikan perhatian serius tehadap kelestarian Flora dan Fauna
yang ada di Taman Nasional, salah satunya Taman Nasional Way Kambas, di Lampung
Timur.
“Kelestarian ada di tangan kita, generasi yang akan
datang bergantung generasi kita saat ini.” Ujar Ridho saat memberi
sambutan pada makan malam bersama peserta Asean Heritage Parks (AHP) Committee
ke-5, di Ballroom hotel 7th, Bandar Lampung, Senin malam (25/7/2016).
datang bergantung generasi kita saat ini.” Ujar Ridho saat memberi
sambutan pada makan malam bersama peserta Asean Heritage Parks (AHP) Committee
ke-5, di Ballroom hotel 7th, Bandar Lampung, Senin malam (25/7/2016).
“Kelestarian lingkungan butuh ketegasan semua pihak.
Ketegasan dalam memberikan hukuman pada pelaku perburuan liar dan pembalakan
hutan harus ditetapkan, sebagai efek tangkal. Selain itu dibarengi dengan
mencari sebanyak-banyaknya dukungan masyarakat untuk komitmen dan ikut ambil
bagian dalam kelestaraian lingkungan.” lanjutnya.
Ketegasan dalam memberikan hukuman pada pelaku perburuan liar dan pembalakan
hutan harus ditetapkan, sebagai efek tangkal. Selain itu dibarengi dengan
mencari sebanyak-banyaknya dukungan masyarakat untuk komitmen dan ikut ambil
bagian dalam kelestaraian lingkungan.” lanjutnya.
Menjaga Taman Nasional Way Kambas, menurut Ridho, tidak
bisa mengandalkan pemerintah daerah semata, dunia harus ambil bagian dengan
ujung tombak tetap pada pemerintah daerah. Sehingga, daya dukung, semangat, dan
sumbangsih kelesatraian akan semakin besar.
bisa mengandalkan pemerintah daerah semata, dunia harus ambil bagian dengan
ujung tombak tetap pada pemerintah daerah. Sehingga, daya dukung, semangat, dan
sumbangsih kelesatraian akan semakin besar.
Untuk itu, ditetapkannya Way Kambas sebagai AHP sangat
tepat. Apalagi, Taman Nasional Way Kambas bukan saja berbicara mengenai
kelesatrian Gajah, namun juga ada Badak Sumatera, Harimau Sumatera dan
burung-burung langka serta menjadi rumah bagi beragam tumbuhan yang harus
dilindungi. (FR)
tepat. Apalagi, Taman Nasional Way Kambas bukan saja berbicara mengenai
kelesatrian Gajah, namun juga ada Badak Sumatera, Harimau Sumatera dan
burung-burung langka serta menjadi rumah bagi beragam tumbuhan yang harus
dilindungi. (FR)