Bandar Lampung – Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali mengadakan Darmajaya English Competition (DEC) VI pada 16-17 Februari 2019.
Adapun gelaran kali ini bertema “Discovering Potency, Creativity, and Bravery Through English Competition” akan terdapat lima cabang perlombaan terdiri dari scrabble, speech, newscasting, translating, dan debate. Setiap cabang perlombaan dengan kategori peserta SMA dan perguruan tinggi.
Ketua Pelaksana DEC VI, Faisal Hanan mengatakan perlombaan ini biasanya diadakan setiap tahun. “Ini yang keenam terdapat lima cabang perlombaan yakni scrabble, speech, newscasting, translating, dan debate. Pesertanya dari SMA dan perguruan tinggi,” ucap dia Kamis, 31 Januari 2019.
Mahasiswa jurusan Sistem Informasi ini menuturkan tujuan digelarnya kegiatan DEC VI supaya peserta dapat menemukan potensi dan kreatifitasnya. “Lebih membangun mental dalam perlombaan,” ujarnya.
Faisal biasa ia disapa menargetkan ratusan peserta untuk mengikuti kegiatan DEC VI. “Keseluruhan ratusan dari lima cabang perlombaan pesertanya kita targetkan,” tuturnya.
Dia menambahkan bagi yang ingin mendaftar langsung mengklik link bit.ly/DECVI_REGISTRATION. “Registrasi bisa transfer via BNI Syariah ke nomor rekening 075 115 0440 a/n Eliyana Sari Ariyanto dan menghubungi kontak masing-masing cabang perlombaan,” ungkapnya.
Ketua Umum UKM Bahasa Anisa Rizkia Nabila menerangkan DEC VI berbeda dengan DEC sebelumnya. “Tahun ini peserta yang dari perguruan tinggi terdapat dalam semua cabang perlombaan. Ini karena tahun kemarin antusias dari peserta yang menanyakan varsity,” ucapnya.
Menurutnya, selama ini juga perlombaan hanya diikuti oleh pelajar SMA. “Kita ingin meningkat tidak hanya pelajar SMA saja tapi juga perguruan tinggi. Bagi yang ingin mendaftar bisa langsung datang ke gedung F lantai satu IIB Darmajaya,” tuturnya.
Wakil Rektor III IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M mengatakan kegiatan DEC VI sangat baik bagi mahasiswa dalam menyelenggarakan suatu kegiatan.
“Mahasiswa/i harus memiliki kemampuan manajerial dalam menggelar event agar dapat terbiasa dan mampu memimpin dalam dunia kerja,” ungkapnya.
Dia menerangkan setiap UKM diberikan kebebasan dalam menggelar kegiatan yang berbentuk positif. “Kita akan dukung kegiatan yang bersifat positif dan berprestasi,” tutupnya.(*)