Bandar Lampung – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menganggarkan Belanja Bandwidth Internet di Diskominfo Bandar Lampung senilai Rp1,5 miliar.
Namun anggaran yang cukup fantastik itu dinilai kecil untuk pemasangan jaringan internet untuk 20 kecamatan, 126 kelurahan, ruang publik dan sekretariat Pemkot Bandar Lampung.
“(Rp1,5 miliar) nilai itu terlalu kecil,” kata Kabid Pemberdayaan E-government Kominfo Bandar Lampung, Fachrizal, Senin(21/10).
Kata dia, kegiatan ini sudah berjalan sejak 2019 lalu, belanja Bandwidth Internet Diskominfo Bandar Lampung di 126 kelurahan dan 20 kecamatan mencapai Rp600 juta dan area publik 44 titik Rp 200 juta dengan kapasitas masing-masing 100 mbps.
“Jika dihitung kurang lebih Rp 450 ribu bulan/titik, dengan nilai yang berbeda-beda,” kata dia.
Untuk tekhnis kata dia, Kominfo Bandar Lampung bekerjasama dengan perusahaan provider, mereka yang pasang. Pun untuk kegiatan tersebut melalui lelang.
“Provider Queen dengan sistem lelang. Lelang dipecah menjadi 4 paket lelang,” kata dia. (Ndi)