Lampung Timur, – Dalam upaya meningkatkan perhatian terhadap media lokal, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Lampung Timur berkomitmen untuk menaikkan nilai pagu anggaran publikasi media di daerah tersebut.
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung Timur, Riswan, melakukan kunjungan ke Dinas Kominfo dan Sekwan untuk mengadvokasi peningkatan anggaran publikasi media yang selama ini dianggap minim. Dalam pertemuan tersebut, Riswan menekankan pentingnya dukungan anggaran yang lebih besar bagi media di Lampung Timur.
“Saya telah berkoordinasi dan menyampaikan langsung kepada Sekwan dan Kadis Kominfo mengenai anggaran Pemda yang kecil. Saya meminta agar anggaran ditambah, mengingat banyaknya rekan-rekan media di bumi tuah bepadan ini,” ujar Riswan pada Rabu, (2/10/2024).
Riswan juga mengusulkan agar anggaran publikasi minimal menjadi Rp4 miliar rupiah pada tahun 2025, demi mendukung keberlangsungan dan perkembangan media di wilayah tersebut.
Di kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kominfo, Mansursyah, menyatakan siap menjembatani aspirasi media. “Tahun 2023, Kominfo menganggarkan sekitar Rp650 juta, dan tahun 2024 sudah naik menjadi Rp1 miliar,” terangnya, menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan anggaran.
Sekretaris DPRD Lampung Timur, M. Noer Alsyarif, memberikan tanggapan positif terhadap usulan JMSI terkait tambahan anggaran. “Kami menyadari banyaknya media dan organisasi wartawan di Lampung Timur. Saya berjanji akan mempertimbangkan dan menambahnya sesuai dengan usulan,” tegas kiyai Heri, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Sekwan berharap agar peningkatan anggaran untuk media di tahun 2025 dapat terwujud sesuai dengan usulan JMSI Lampung Timur. “Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan media di Lampung Timur dapat berkembang lebih baik lagi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” pungkas Sekwan.
Masyarakat dan pelaku media setempat berharap langkah ini akan berkontribusi pada penguatan fungsi media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan konstruktif bagi masyarakat di Lampung Timur.
(***).