Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung mengusulkan dokumen calon jemaah haji tahun 1445 H/2024 M yang sudah melalui tahap verifikasi untuk melakukan pelunasan Biaya Ibadah Perjalanan Haji (Bipih) tahap kedua.
Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo pada Jumat, 8 Maret 2024 mengatakan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung sudah melakukan evaluasi pada kuota dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon jemaah haji.
“Jadi ada sebanyak 571 calon jemaah haji Provinsi Lampung diusulkan untuk melunasi Bipih tahap kedua setelah lolos verifikasi oleh Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung,” jelas Puji.
Dia melanjutkan, calon jemaah yang diusulkan ini merupakan jemaah yang telah lolos verifikasi oleh Bidang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung yang berakhir pada tanggal 7 Maret 2024 Pukul 23.59 WIB.
Puji memastikan calon jemaah haji ini telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Usulan ini merupakan langkah positif dalam mendukung keberangkatan jemaah haji dan memastikan bahwa seluruh administrasi terkait dapat terpenuhi dengan baik.
“Sebagai rincian sebanyak 571 calon jemaah haji Provinsi Lampung yang diusulkan untuk dapat melakukan pelunasan Bipih tahap kedua yaitu 342 calon jemaah haji yang gagal sistem pada tahap I, 35 calon jemaah haji pendamping jemaah haji regular lanjut usia dan 194 calon jemaah haji terpisah dengan mahram atau keluarga,” jelas Puji.
Selanjutnya, usulan ini akan diajukan ke Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Nama-nama calon jemaah haji yang berhak melunasi BPIH pada tahap II akan diumumkan setelah mendapatkan informasi resmi dari pusat,” jelasnya.
Sementara itu Kanwil Kemenag Provinsi Lampung telah melakukan beberapa hal diantaranya ialah melakukan pemvisaan paspor calon jemaah haji.
Kemudian telah dilakukannya pembekalan manasik haji bagi jemaah yang telah melakukan pelunasan. Kemudian Kanwil Kemenag Provinsi Lampung juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Kementerian Kesehatan, Imigrasi, dan maskapai penerbangan, untuk memastikan kelancaran keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.
Selanjutnya Kemenag Lampung telah menyiapkan petugas haji yang akan mendampingi jemaah haji selama di Tanah Suci, termasuk petugas kloter, Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Serta Kanwil Kemenag Lampung memastikan ketersediaan fasilitas dan layanan penunjang bagi jemaah haji, seperti pemondokan, katering, transportasi, dan kebutuhan lainnya. (*)