LAMSEL – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) kunjungi kediaman rumah korban diduga bullying (perundungan) yang mengakibatkan FL patah kaki.
“Kunjungan kami sesuai perintah Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto untuk melakukan pendampingan kepada FL dan memastikan kondisi serta kesehatannya,” ujar Plt Kadis PPPA Lamsel, Rosa Resnida.
Menurut Rosa Resnida, melihat kondisi FL mengatakan untuk memastikan keadaan kondisi kesehatan, mental dan fisik korban dengan baik.
“Kedatangan kami untuk meninjau
langsung korban sesuai arahan pak Nanang Ermanto untuk memastikan psikologis FL sekaligus berikan edukasi,” kata dia.
Kemudian kata dia, kunjungan ini sesuai tupoksi Dinas PPPA, selain itu juga dapat diberikan pemenuhan hak-hak anak sesuai dengan kebutuhan sekaligus memberikan bantuan spesifik untuk anak korban bullying.
“Selain itu dirinya juga menyarankan agar FL dapat dirawat dirumah sakit, itupun jika keluarga berkenan, karena untuk kesehatan kami siapkan, kami akan terus pantau perkembangan FL, hingga pulih,” katanya.
Kunjungan Kadis Rosa Rosnida, beserta Ka.UPT PPA Pitriah, SKM, Sekretaris DPPPA Lampung Selatan dan staf nya, untuk melihat kondisi sekaligus pendampingan terhadap FL yang saat ini sudah kita siapkan juga bantuan dari psikologi nya.
Juga hadir, dr.Sari (upt puskesmas kalianda) dari Puskesmas Kalianda untuk mengecek kondisi kesehatan FL, dr. Sari mengatakan kepada keluarga FL mudah-mudahan cepat pulih dan mengajukan supaya dirawat di Rumah sakit, tapi itu kembali lagi dari pihak keluarga.
Selain itu hadir ketua GMBI Distrik Lamsel Casmayanto bersama Pras (Bendahara Distrik) dan anggota. Dimana dalam hal ini GMBI Lamsel diminta keluarga pada waktu itu untuk mendampingi korban FL.
Diketahui, dalam hal ini Dinas PPPA Lampung Selatan akan terus memantau sekaligus memberikan pendampingan psikologis, sehingga korban benar-benar kembali pulih dan bisa beraktifitas kembali.(is)