Surabaya – PTPN I Regional 4 langsungkan kegratan “Board of Regional Management Menyapa bertajuk Adaptive to Improve Kegiatan merupakan wisiasi langsung dari Board of Regional Management sebagai tindak lanjut pasca harmonisasi karyawan Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh karyawan PTPN I Regional 4 termasuk unit usaha maupun anak perusahaan secara hybrid
Region Head PTPN I Regional 4, Subagryo berharap setelah adanya penyatuan visi dan misi seluruh karyawan yang sebelumnya berasal dan dua entrtas berbeda yakni eks PTPN X dan eks PTPN XI, akan tercipta satu semangat yang sama dalam mencapai target kinerja untuk tahun 2024
“Setelah adanya kegiatan harmonisasi di akhw tahun kemarin, kami berharap kegiatan hari ini bisa menjadi awal dari kita semua bersiap untuk wnprove menghadapi target kinerja 2024 yakni 8 ton gula/ha Dengan begitu, kita bisa menjadi champron dan sub hold ng Support ng Co,” ungkap Subagiyo baru-baru ini.
SEVP Operation PTPN I Regional 4 Darmansyah Siregar mengatkan bahwa dalam rangka mencapai target kmera tahun 2024 diperlukan sejumlah upaya yang perlu ditingkatkan.
“Untuk membentuk produktivitas yang tinggi, harus punya sumber daya yang tinggi Salah satunya yakni investasi yang besar Berikutnya adalah human resource SDM berkualitas akan menghasiikan best product, best product dapat menghasiikan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya kita bisa mendapatkan harga terbaik,” terang Darma.
Darmansyah menjelaskan pasca aksi korporasi dan tergabungnya antara dua entitas, PTPN 1 Regional 4 kuni akan berfokus pada bisnis inti perusahaan berupa tebu dan tembakau.
“Kita punya tugas untuk menyelesa kan komoditi tebu dan tembakau di luar dari anak perusahaan Maka dengan ini kontribusi dan perhatian untuk bisa diberikan Seluruh aktivitas mulai dari penanaman, perneliharaan sampai tebang mandiri harus menjadi perhatian kita ke depan akan ada penanaman lanjut untuk tembakau di Jember seluas 625 ha dan Klaten seluas 50 ha Sementara itu, juga ada target protas 8 ton gula/ha, harapannya kita bisa dapat best pnce Investasi kuta perlu fokus kepada bisnis mti krta yartu tebu dan tembakau Ini harus kita fokuskan supaya kta bisa mempersiapkan kepada efficsency dan high productivity,” jelas Darmansyah yang kemudian disusul dengan ungkapan sepakat dengan penuh Semangat dari para karyawan.
Dalam kesempatan tersebut diketahui bahwa sejumlah strategi seperti back to basic kegiatan budidaya tanaman tebu, penambahan pupuk anorgarik dan pupuk ekstra, perbaikan drainase dan pengairan serta Gigrtalisasi pengawalan produksi tanaman tebu juga menjadi fokus dani PTPN 1 Regional 4 dalam mensukseskan produktivitas 8 ton gula/hektare
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta diskusi bersama Board of Regional Management Setap karyawan diberikan kesempatan untuk bisa bertanya dan berdiskusi secara langsung dengan Board of Regional Management terkait pasca aksi korporasi perusahaan. (Lis/ndi)