BANDAR LAMPUNG – Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) dan Kerja Praktik (KP) merupakan langkah awal bagi mahasiswa dalam pengenalan lingkungan sebelum terjun ke masyarakat dan dunia kerja.
“Insyaa Allah, selama satu bulan ke depan kalian akan turun ke masyarakat. Maksud dan tujuannya agar kalian bisa belajar sebelum masuk dunia kerja dan bisa beradaptasi langsung. Begitu juga dengan yang KP akan terjun ke perusahaan,” kata Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Ir. Firmansyah Y Alfian, MBA., M.Sc, Selasa (12/2/2019).
Hal itu dikatakan Rektor kepada 145 mahasiswa kampus biru itu, pada pembekalan PKPM dan KP, di lantai 3 Gedung Alfian Husin. Menurut Firmansyah saat PKPM dan KP, masyarakat dan dunia usaha akan memberikan penilaian. “Jika nanti mendapatkan penilian baik, siapa tahu sebelum kalian diwisuda sudah bisa diterima kerja. Apalagi, kampus kita sudah sesuai on the track sebagai kampus technopreneur,” kata dia.
Menurut Ketua Aptisi Wilayah II B-Lampung itu, mahasiswa yang akan mengikuti PKPM di desa, akan melihat pelaksanaan program Badan Usaha Milis Desa (BUMdes) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Kalian bisa belajar banyak bagaimana pengelolaan UMKM yang dapat meningkatkan value dari sebuah produk,” kata dia.
Rektor pun berpesan kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk menjaga akhlak selama pelaksanaan PKPM maupun KP. “Saya minta agar kalian bersungguh-sungguh juga dalam proses pembekalan PKPM dan KP ini. Bagaimana kita memanfaatkan kualitas belajar selama ini. Tunjukkan mahasiswa Darmajaya taat terhadap pemerintah dan agama,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana PKPM dan KP IIB Darmajaya, Muhammad Rafiq, S.E., M.Si mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan itu tahun ini, diikuti 145 mahasiswa.
“Kami panitia telah survei lapangan dan berkoordinasi dengan Pemkab Pesawaran untuk lokasi PKPM,” kata dia, dalam laporannya.
Menurut dia, PKPM akan dilaksanakan di 13 desa di Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Lampung. Ada 16 desa di Kecamatan Gedongtataan yang kita seleksi. PKPM ini berorientasi pada UMKM untuk PKPM diikuti 98 mahasiswa yang terbagi dalam 16 kelompok.
Rafiq juga menjelaskan peserta KP diikuti 47 mahasiswa yang akan mengaplikasikan ilmunya di 47 perusahaan di Lampung. Menurut dia, terdapat 27 dosen pembimbing lapangan PKPM maupun KP. “Pemilihan 13 desa juga untuk kemajuan desa tersebut. Salah satunya terdapat kerajinan tapis. Pelaksanaan akan dimulai 14 Februari hingga 14 Maret 2019 untuk PKPM dan KP,” kata dia.
Dosen Manajemen IIB Darmajaya ini menambahkan kepada mahasiswa yang mengikuti PKPM untuk membuat laporan selama sebulan di lokasi pengabdian. “Harapannya agar mahasiswa IIB Darmajaya membuat laporan dan bisa menjadi laporan kepada dosen juga,” kata dia. (*)