BANDARLAMPUNG – Mappilu Lampung menunjuk Andi Panjaitan sebagai Ketua Satgas anti-Kecurangan Pemilu Lampung dalam rapat yang digelar di Balai Wartawan, Rabu (13/2/2019) siang.
Dalam rapat yang dihadiri juga oleh Plt Ketua PWI Nizwar, Mappilu Lampung menyusun program kegiatan untuk mengantisipasi jangka waktu hari pencoblosan yang sudah dekat.
“Mappilu banyak menerima masukan dan harapan dari masyarakat untuk menjadi pemantau pemilu yang kredibel dan bermartabat,” papar Sekretaris Mappilu Lampung, Amiruddin Sormin yang dihubungi per telepon.
Terkait pemilihan Andi Panjaitan selaku Ketua Satgas, Plt Ketua Nizwar menegaskan, salah satu kerja krusial Mappilu adalah bagian pengawasan. “Kita membutuhkan personel yang kuat, memiliki jaringan dan tentu saja punya idealisme karena mengawasi kecurangan pemilu berarti akan berinteraksi dengan hal dan pihak-pihak yang kerap berselisih dengan tajam,” ujar Nizwar.
Oleh karena itu, Pimred Harian Momentum tersebut dianggap sebagai figur yang pantas mengemban tugas yang cukup berat ini. “Saya siap menjalankan amanah. Tugas wartawan memang salah satunya melakukan pemantauan, tentu saja akan semakin ideal ketika kita bertindak atas nama Mappilu yang sudah diakreditasi menjadi pemantau independen oleh Bawaslu Pusat,” kata Andi Panjaitan.
Mappilu adalah pemantau pemilu dengan jaringan dan personel terbesar di Indonesia. Menggunakan infrastruktur PWI se-Indonesia, Mappilu memiliki jaringan di seluruh ibukota provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia.
Dihubungi di tempat yang sama, Ketua Mappilu Lampung, Adolf Ayatullah, menegaskan, masyarakat dapat menghubungi setiap wartawan, kantor PWI dan tentu saja Mappilu jika mengetahui ada aksi kecurangan pemilu. “Kalau menyaksikan kecurangan pemilu, bisa lapor ke Bang Andi Panjaitan,” pungkas Adolf. (*/rilis)