 |
| Ismail melaporkan keponakan mantan Kadis PU Lamtim |
Lampung
Timur – Dugaan penipuan
berkedok proyek satu per satu terungkap, setelah sebelumnya di Bandarlampung
yang menyeret nama mantan Karo
Perekonomian Pemprov Lampung, Farizal Badri Zaini, kemudian di Lampung Selatan
yang menyeret nama Anggota DPRD Lampung Hazizi yang tak lain adik kandung
Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan.
Teranyar, kejadian serupa terjadi di Lampung Timur(Lamtim),
Jum’at (03/02/2017), Ismail
Rahman warga Sukadana Lamtim melaporkan Iqbal yang diduga kuat keponakan
mantan Kadis Pekerjaan Umum(PU) Lamtim ke Polres setempat atas dugaan penipuan.
Jum’at (03/02/2017), Ismail
Rahman warga Sukadana Lamtim melaporkan Iqbal yang diduga kuat keponakan
mantan Kadis Pekerjaan Umum(PU) Lamtim ke Polres setempat atas dugaan penipuan.
Ismail berujar, laporan ke
Polres Lamtim bermula dari tahun 2016 lalu, ia menitipan
uang kepada Iqbal warga desa Sukadana untuk modal
proyek anggaran tahun 2016, kepercayaan Ismail terhadap Iqbal dikarenakan terlapor(Iqbal) merupakan keponakan kandung mantan Kadis PU Lamtim Syahmin Saleh saat itu(tahun 2016).
Polres Lamtim bermula dari tahun 2016 lalu, ia menitipan
uang kepada Iqbal warga desa Sukadana untuk modal
proyek anggaran tahun 2016, kepercayaan Ismail terhadap Iqbal dikarenakan terlapor(Iqbal) merupakan keponakan kandung mantan Kadis PU Lamtim Syahmin Saleh saat itu(tahun 2016).
Ismail menceritakan, Iqbal me–nelephone dirinya, menanyakan memiliki modal atau tidak?
Kemudian jika mempunyai
modal ‘titipkan’
dengan Iqbal.
Kemudian jika mempunyai
modal ‘titipkan’
dengan Iqbal.
Baca: Adik Terseret Dugaan Penipuan, Bupati Lampung Selatan: Buktikan Saja
Diduga Gelapkan Uang Rekanan, Karo Perekonomian Lampung Dilaporkan ke Polda
“Pokoknya
daing (panggilan bahasa Lampung kakak)
taunya beres,” ucap Ismail menirukan ucapan ikbal.
daing (panggilan bahasa Lampung kakak)
taunya beres,” ucap Ismail menirukan ucapan ikbal.
Karena saat
itu Kepala Dinas PU Lamtim Sahmin Saleh yang juga paman Iqbal, maka Ismal percaya akan perkataan Iqbal, lalu ‘menitipkan’ uang Rp100 juta, berkuitansi pada
januari 2016.
itu Kepala Dinas PU Lamtim Sahmin Saleh yang juga paman Iqbal, maka Ismal percaya akan perkataan Iqbal, lalu ‘menitipkan’ uang Rp100 juta, berkuitansi pada
januari 2016.
“Itu saya berikan karena yakin Iqbal tidak bohong. Karena pada
saat itu pamannya sedang
menjabat sebagai Kadis PU,” urainya.
saat itu pamannya sedang
menjabat sebagai Kadis PU,” urainya.
Pada batasan
yang telah dijanjikan
ternyata Iqbal belum juga mengembalikan uang sesuai janjinya, belakangan Iqbal
justru berjanji akan mengembalikan uang tersebut, demi meyakinkan Ismail, Iqbal
pun berani menjanjikan uang Rp 100 juta itu menjadi Rp 175 juta, tentu dengan surat perjanjian.
yang telah dijanjikan
ternyata Iqbal belum juga mengembalikan uang sesuai janjinya, belakangan Iqbal
justru berjanji akan mengembalikan uang tersebut, demi meyakinkan Ismail, Iqbal
pun berani menjanjikan uang Rp 100 juta itu menjadi Rp 175 juta, tentu dengan surat perjanjian.
Meskipun
janji itu tidak
juga ditepati, namun Ismail masih tetap bersabar menungggu uangnya bisa
kembali, akan tetapi, Iqbal tidak juga menepati janjinya.
janji itu tidak
juga ditepati, namun Ismail masih tetap bersabar menungggu uangnya bisa
kembali, akan tetapi, Iqbal tidak juga menepati janjinya.
“Karena
saya anggap Iqbal
tidak ada lagi etikad baik. Makanya saya laporkan ke Polres”
tegas Ismail.
Baca: Kadis PU Lampung Timur Diduga tak Mengerti UU
saya anggap Iqbal
tidak ada lagi etikad baik. Makanya saya laporkan ke Polres”
tegas Ismail.
Baca: Kadis PU Lampung Timur Diduga tak Mengerti UU
Wakil Bupati Lampung Timur Dituding Gunakan Uang Setoran Proyek Miliaran
Atas laporan
tersebut pihak Polres setempat bulum ada yang dapat memberikan keterangannya.
tersebut pihak Polres setempat bulum ada yang dapat memberikan keterangannya.
Sementara
pada bagian lain, Aprianando yang juga warga Sukadana
mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan mantan Kadis PU Syahmin Saleh.
pada bagian lain, Aprianando yang juga warga Sukadana
mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan mantan Kadis PU Syahmin Saleh.
“Uang yang dibawa Iqbal diduga diberikan kepada pamannya, Syahmin
Saleh untuk paket proyek,” ucapnya. (FR)
Saleh untuk paket proyek,” ucapnya. (FR)