Pemprov Lampung Anggarkan Rp 68,9 M untuk Infrastuktur Way Kanan

Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo di salah satu acara

Waykanan- Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo memberi arahan pada Rapat Kordinasi Pemerintah
Kabupaten Way Kanan, di
halaman kantor Kecamatan Buay Bahuga, Way Kanan, Minggu siang (05/02/2017).
Ridho
menekankan agar para
kepala daerah,
kadis, dan aparatur desa harus tahu di mana kantong-kantong masalah di daerahnya.
“Apakah
pendidikan, apakah infrastruktur, apakah kesehatan, bila sudah tahu maka
fokuskan untuk menyelesaikan masalah-masalah utama sehingga bisa keluar dari
ketertinggalan pada masalah dibidang tersebut
,ujar Ridho.
Untuk itu
menurut Ridho
,
diperlukan kerjasama dan kekompakan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah
Desa sehingga kebijakan bisa sesuai dengan harapan masyarakat.
“Pemerintah
Daerah dan Kepala SKPD bisa mengerahkan
kepala desa untuk mengetahui masalah di setiap wilayah. Untuk itu Pemkab
harus merespon aspirasi
kepala desa sebagai pemilik wilayah yang mencakup masyarakat hingga
tataran bawah, dan
kepala desa
sebaliknya juga harus mendukung penuh pemerintahan yang sedang berlangsung.
Sehingga terjadi pemerintahan secara integral sesuai semangat Nawacita membangun
Indonesia dari pinggir
,papar
Ridho.
Ridho juga
memaparkan sejumlah program salah satu yang ditekankannya mengenai pertanian
dan Infrastruktur. Dijelaskannya Pemprov terus mencoba semaksimal mungkin untuk
menganggarkan perbaikan jalan Provinsi, sehingga pada tahun ini khusus untuk
wilayah Way Kanan saja Pemprov menganggarkan
Rp 68,9 Miliar untuk perbaikan jalan
Provinsi yang ada di Way Kanan.
Menurut
Gubernur sudah sangat optimal setiap tahunnya pemprov menganggarkan untuk
Infrastruktur. Hasilnya, lanjut Ridho, Perbaikan jalan Provinsi diapresiasi
walau diakuinya masih ada yang belum tersentuh namun dipastikan bergiliran
menyesuaikan anggaran dan kemampuan Pemprov.
Yang
ditekankan Ridho saat ini, bahwa masyarakat juga menuntut perbaikan jalan Desa
yang menjadi tanggung jawab Pemerintah
kabupaten.
“Hasil
survey yang saya lakukan secara internal, saat ini yang cukup tinggi adalah
keluhan perbaikan jalan
desa yang belum optimal. Pemkab sebaiknya merespon ini, karna
sudah saya sampaikan pada rakor
bupati se-Lampung. Bila bisa seiring sejalan, pembangunan
infrastruktur bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat manfaatnya untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kelancaran berkehidupan social
,tekan Ridho.
Pada bidang
pertanian, jelas Ridho, pihaknya terus memfokuskan diri terhadap mandatori
Lampung sebagai daerah ketahanan pangan. Untuk itu, amanah pemerintah pusat
benar-benar ia laksanakan sebaik mungkin yakni menjaga kepercayaan Presiden
agar Lampung terus dipercaya sehingga banyak bantuan bisa diturunkan untuk
petani Lampung. Untuk itu Ia harapkan kerjasama dari
kabupaten penyangga Pertanian di
Lampung khususnya Way Kanan.
Apalagi
banyaknya masyarakat Lampung yang bekerja di
sektor pertanian, maka kesejahteraan petani menurutnya akan
berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan Kabupaten dan Lampung secara
umum. Untuk itu Ia bersama tim percepatan pertanian, Pemprov terus merumuskan
penyaluran pupuk, pembangunan irigasi, penyediaan bibit, hingga menjaga
stabilitas harga sebaik mungkin di Provinsi Lampung.
“Hanya
saja tantangan kita adalah kebijakan impor dari pusat, seperti kebijakan import
singkong beberapa waktu lalu. Harga singkong jatuh dan Lampung sebagai daerah
penyuplai tapioka terbesar petaninya terpuruk. Ini yang terus saya kejar dan
komunikasikan ke Pemerintah Pusat. Dan di
lain sisi kita Pemprov terus berupaya memperluas pemakaian
dan olahan manfaat produk pertanian sehingga demand akan semakin tinggi
,jelasnya.
Ridho juga
berharap, masyarakat benar-benar bisa mendukung jalannya pemerintahan. Sehingga
Pembangunan di Lampung bisa berlangsung secara cepat dan lancar karna
mendapatkan dukungan. Pesan
khusus gubernur untuk Pemkab Way Kanan dan jajarannya pada rakor kali
ini salah satunya Ialah secepat mungkin secara bersama-sama menaikan angka IPM
kabupaten tersebut. (RA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *