Inspektorat Pesawaran Bentuk Tim Ungkap Dugaan Korupsi Kades Madajaya Waykhilau

Pesawaran – Inspektorat Kabupaten Pesawaran, Lampung merespon cepat atas laporan yang dilayangkan oleh warga Desa Madajaya, Waykhilau atas dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) tahun 2022 oleh Kepala Desanya, Abdul Gofur.

Inspektorat setempat mengaku telah membentuk Tim khusus demi mengungkap dugaan seperti yang dilaporkan masyarakat.

“Surat perintah (SP) baru turun, rencananya terlebih dahulu kita akan klarisifikasi dengan memanggil saksi pelapor terlebih dahulu,” kata Ketua Irban Investigasi, Asoka , saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (23/8/23).

Sementara itu, Ketua Tim bagian Telaah Inspektorat Pesawaran, Susi Patminingtyas, memastikan pihaknya telah memanggil pelapor (warga) guna dimintai keterangan terkait laporannya.

“Besok kita sudah menjadwalkan pemanggilan terhadap pelapor, guna dimintai keterangannya. Sekaligus kita juga meminta bukti-bukti dasar dari laporan yang disampaikan mereka (warga),” terang Susi.

Sekedar diketahui, berdasarkan data yang dihimpun sementara, realisasi DD 2022 yang terlihat mencurigakan di antaranya pada item kegiatan pelayanan administrasi umum dan kependudukan. Untuk alokasi yang dianggarkan begitu fantastis mencapai puluhan juta rupiah. Sementara Kasi Pelayanan sendiri mengaku tidak terlibat dan dan difungsikan dalam kegiatan tersebut.

Begitu juga pada kegiatan penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa di tahun 2022. Untuk alokasi DD yang dianggarkan mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan para kelompok Tani Desa Madajaya sendiri mengaku tidak tahu akan realisasi kegiatan tersebut.

Sama halnya dengan kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD), masyarakat desa setempat bekerja secara gotong royong tanpa ada upah harian ongkos kerja (HOK). Menyusul realisasi bantuan langsung tunai (BLT) kuat dugaan ada mainan dan kongkalikong alias nepotisme dalam penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM. Dan belum lagi pada pos kegiatan DD 2022 lainnya juga ditengarai mengalami kebocoran.(red/ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *