Rektor UIN Raden Intan Lmapung Moh Mukri. foto Ist |
Bandarlampung- Diduga tak kuat di-bully,
Rektor Universitas Islam Negeri(UIN) Raden Intan Lampung Moh Mukri keluar dari
group WhatshApp (WA)Graha Informasi.
Mukri dimasukan di dalam group WA Graha Informasi
yang berisikan ratusan nomor kontak telephone seluler yang langsung tersambung
dengan pemiliknya. Pun di group tersebut banyak di antaranya pejabat daerah dan
pusat baik legislatif, eksekutif dan yudikatif , serta tokoh Provinsi Lampung.
yang berisikan ratusan nomor kontak telephone seluler yang langsung tersambung
dengan pemiliknya. Pun di group tersebut banyak di antaranya pejabat daerah dan
pusat baik legislatif, eksekutif dan yudikatif , serta tokoh Provinsi Lampung.
Lucunya, kehadiran Mukri sepertinya paling
ditunggu awak media di group tersebut pasalnya diduga kuat Mukri amat sulit
dikonfirmasi media, terlebih soal dana pembangunan Masjid di UIN Raden Intan
yang tak transparan , terbukti pasca
Mukri dimasukan di group itu, beberapa media langsung mengirim puluhan link
berita kritikan seputar UIN Raden Intan Lampung dan kepemimpinan Rektor Moh
Mukri.
Baca: Keluar Group WA, Rektor UIN Raden Intan Lampung Diduga Ancam Admin
ditunggu awak media di group tersebut pasalnya diduga kuat Mukri amat sulit
dikonfirmasi media, terlebih soal dana pembangunan Masjid di UIN Raden Intan
yang tak transparan , terbukti pasca
Mukri dimasukan di group itu, beberapa media langsung mengirim puluhan link
berita kritikan seputar UIN Raden Intan Lampung dan kepemimpinan Rektor Moh
Mukri.
Baca: Keluar Group WA, Rektor UIN Raden Intan Lampung Diduga Ancam Admin
“Jadi
ini Rektor UIN RIL yang namanya pak Mukri itu
ya? UIN yang diduga
sarang Pungli itu,” tulis salah satu penghuni group dan
disertai rentetan berita online.
ini Rektor UIN RIL yang namanya pak Mukri itu
ya? UIN yang diduga
sarang Pungli itu,” tulis salah satu penghuni group dan
disertai rentetan berita online.
Ironisnya, Mukri langsung keluarr dari group
WA Graha Informasi, padahal di group itu, Mukri belum juga menanggapi keresahan
civitas akademika soal dugaan penyimpangan pungutan pembangunan masjid
perguruan tinggi tersebut.
WA Graha Informasi, padahal di group itu, Mukri belum juga menanggapi keresahan
civitas akademika soal dugaan penyimpangan pungutan pembangunan masjid
perguruan tinggi tersebut.
Alih-alih menanggapi keresahan mahasiswa dan
alumni, Mukri malah keluar dari grup WA wartawan media siber yang memuat
berita-berita dugaan penyimpangan pembangunan masjid tersebut.
alumni, Mukri malah keluar dari grup WA wartawan media siber yang memuat
berita-berita dugaan penyimpangan pembangunan masjid tersebut.
Admin group WA Graha Informasi Sudipto
mengatakan, tujuan dirinya membuat group tersebut untuk menjalin silaturahmi,
penyambung aspirasi masyarakat, media dan pejabat publik, di dalam group itu
kata dia, bisa bertukar pendapat dan menyalurkan informasi terlebih soal bahan pemberitaan.
mengatakan, tujuan dirinya membuat group tersebut untuk menjalin silaturahmi,
penyambung aspirasi masyarakat, media dan pejabat publik, di dalam group itu
kata dia, bisa bertukar pendapat dan menyalurkan informasi terlebih soal bahan pemberitaan.
“Harusnya Rektor Mukri bisa menerima masukan
dari rekan-rekan, dan tidak keluar dari group WA,” ucapnya, Minggu(04/06/2017).
dari rekan-rekan, dan tidak keluar dari group WA,” ucapnya, Minggu(04/06/2017).
Dipto berencana akan kembali memasukan Mukri
ke dalam group yang ia kelola agar bisa menjalin tali silaturahmi satu sama
lain.
ke dalam group yang ia kelola agar bisa menjalin tali silaturahmi satu sama
lain.