Bandar Lampung – Panitia Pelaksana (Panpel) Geas National Championship VI Tahun 2023 Regional Bandar Lampung menggelar Tehnical Meeting di Aula Stadion Sumpah Pemuda Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (02/05/2023).
Geas National VI 2023 adalah program turnamen berjenjang yang merupakan rangkaian kegiatan Geas Indonesia, berlangsung setiap tahun diawali dari kegiatan regional kabupaten/kota menuju final di tingkat nasional.
Ketua Pelaksana, Abdi Winardi mengucapkan
terimakasih pada peserta yang sudah hadir dalam rapat tehnical meeting dengan antusias.
“Karena biasanya apapun hasil TM yang teknis pertandingannya diputuskan oleh Asprov dan Askot, mereka perwakilan tim daerah biasanya akan setuju,” ujarnya saat memimpin rapat Tehnical Meeting.
Ia berharap, agar event ini jadi ajang silahturahmi antar pelatih dan pemain.
“Selain itu semoga event tingkat nasional seperti ini juga semakin banyak digelar di kota Bandar Lampung,” ungkapnya.
“Sehingga dengan seringnya diadakan event ini bisa menjadi potensi, untuk menumbuhkan bibit-bibit baru dalam dunia persepakbolaan di Provinsi Lampung,” sambungnya.
Perihal teknis pelaksanaan pertandingan, Sekretaris Askot PSSI Bandar Lampung Muhammad Tohir mengatakan, agar para tim peserta membawa pemain yang datanya sudah lolos screening.
“Apabila ada pemain yang tidak lolos screening dan dimainkan berarti pemain itu tidak sah, timnya akan didiskualifikasi,” katanya.
Untuk sistem pertandingan, Tohir mengungkapkan akan dilaksanakan dengan sistem grup dan sistem gugur.
“Kategori 10 tahun dan 12 tahun sama, yaitu 4 grup, tapi ada 1 grup yang isinya hanya 3 tim, karena kategori 10 dan 12 tahun diikuti oleh 15 tim masing-masing kategori,” ungkapnya.
Ia berujar, lapangan harusnya 40×60 jadi dibuat 30×50, karena menyesuaikan lapangan yang ada di sini, sebab harus menggunakan 4 lapangan dalam 1 hari diupayakan selesai.
“Untuk pertandingan kita gunakan 2×10 menit, kemudian juara dan runner-up grup akan lolos ke putaran berikutnya dengan sistem gugur sampai final,” kata Sekretaris Askot PSSI Bandar Lampung ini.
Ia berharap, agar kepemimpinan wasit dalam event ini untuk bisa berlaku adil.
“Wasit juga harus tertib, patuhi rules of the gamenya, tidak pandang siapa pun, dan tidak memihak siapapun,” tegasnya.(gus/ndi)