 |
| foto humas |
Bandar Lampung – Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa siap mendorong pertumbuhan perfilman Lampung. Hal ini disampaikan Mustafa saat menghadiri acara Festival Film Islami Lampung Award di Lampung Walk Bandar Lampung, Minggu, 11/6/2017.
Mustafa percaya film menjadi media yang sangat efektif dalam mengenalkan potensi daerah. Jika perfilman Lampung maju, maka potensi-potensi Lampung akan tereksplorasi lebih luas, dan sektor pariwisata terdongkrak lebih pesat.
Baca: Diduga Tak Kuat Di-Bully, Rektor UIN Raden Intan Lampung Keluar dari Group WA
“Ada banyak potensi daerah yang bisa kita kenalkan secara luas. Lewat film, saya percaya Lampung bisa lebih dikenal. Pariwisatanya lebih tereksplor. Karenanya kita harus dorong perfilman Lampung. Kita suport pemuda untuk berkreativitas membuat film,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPW NasDem Lampung ini juga mengapresiasi komunitas FFI Lampung yang telah berhasil menyelenggaran Festival Film Islam dengan kepesertaan hingga tingkat nasional.
Even ini diharapkan bisa menjadi stimulan bagi kreator-kreator film di Lampung untuk terus berkarya. Dikenal sebagai bupati ronda, Mustafa juga memberi kesempatan luas bagi para sutradara yang ingin membuat film terkait ronda dan gotong-royong di Lampung Tengah.
“Sineas atau sutradara yang ingin membuat film ronda dan gotong-royong, silahkan ke Lampung Tengah. Kami siap membiayai biaya produksinya. Mari terus berkarya. Jika sineas maju, film maju, maka Lampung akan maju,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara FFI Lampung, Zavina menerangkan ini kali kedua festival film Islam diselenggarakan di Lampung. Ada 51 film yang bersaing untuk memenangkan 7 katagori yang dilombakan. Baca: IKA UIN Raden Intan Lampung: Laporkan Rektor ke Polisi
“Peserta tidak hanya dari Lampung, tetapi juga dari provinsi lainnya. Ketujuh kategori tersebut yakni film terbaik umum, terbaik Lampung, terbaik pelajar, terbaik KPI, sutradara terbaik, ide cerita terbaik, film terfavorit,” terang Zavina.
Sengaja menggandeng Bupati Mustafa dalam even tersebut, dikatakan Zavina, bukanlah tanpa alasan. Ia menilai Mustafa merupakan sosok pemuda yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap kreativitas pemuda.
“Beliau ini mau mengapresiasi. Mau memberikan perhatian. Karenanya kami ingin kehadian beliau bisa memberi semangat kepada kami semua untuk lebih berkarya, berkreatif dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Mudah-mudahan kepedulian beliau bisa berdampak pada kemajuan perfilman Lampung,” pungkasnya.(*)