KOPi Lampung Gelar Nonton dan Diskusi Film

Lampung – Dalam rangka mendorong pertumbuhan
perfilman di Lampung, Komunitas Pecinta Film (KOPi) Lampung menyelenggarakan
acara nonton dan diskusi film dengan bertajuk “Lampung KECE Lewat
Film”.

Diselenggarakan di Aula Darmajaya dan gedung FKIP Universitas Lampung, kegiatan
ini berlangsung pada 19 Juni mendatang. Dalam acara tersebut akan dibedah dua
film yakni Filosofi Kopi The Movie dan film pendek Agus dan Agus. Hadir
memeriahkan acara tersebut Chicco Jerikho, aktor Film Filosofi Kopi.

Ketua penyelenggara kegiatan, Erika Novalia Sani menerangkan, dalam acara ini
nantinya akan dilaksanakan nonton bersama Film Filososi Kopi dan Agus dan Agus.
Masing-masing mendatangkan aktor dan sutradara film untuk sharing ilmu terkait
dunia perfilman. 
Baca: Rektor UIN Raden Intan Lampung Dituding Pembohong

“Dalam acara ini, kita akan berbagi ilmu tentang dunia perfilman langsung
dengan aktor maupun sutradara pembuat film. Para sineas atau pecinta film yang
ingin menggali lebih banyak ilmu, tentunya jangan lewatkan acara ini,”
katanya, Senin, 12/6/2017.

Acara dilaksanakan dua sesi, yakni sesi pertama dilaksanakan di Kampus IBI
Darmajaya pada pukul 08.30-12.30 WIB. Lalu sesi kedua dilaksanakan di gedung K
FKIP Unila pada pukul 13.30-16.30 WIB. Untuk bisa mengikuti acara ini, peserta
bisa mendapatkan tiketnya di sekretariat ruangmustafa.com atau
portallampung.co.

“Tiket gratis. Hanya saja jumlah peserta terbatas. Bagi yang ingin ikut
acara ini, segera dapatkan tiketnya di sekretariat ruangmustafa.com,
portallampung.co atau bisa hubungi kontak 082186937333,” jelas Erika.
Baca: Diduga Tak Kuat Di-Bully, Rektor UIN Raden Intan Lampung Keluar dari Group WA

Sementara itu, Pembina KOPi Lampung Mustafa menuturkan, pihaknya siap mendorong
pertumbuhan perfilman di Lampung. Mustafa percaya film menjadi media yang
sangat efektif dalam mengenalkan potensi daerah.

Jika perfilman Lampung maju, maka potensi potensi Lampung akan tereksplorasi
lebih luas, dan sektor pariwisata terdongkrak lebih pesat. Untuk itu, lanjut
Mustafa, harus ada langkah mendongkrak kreativitas pemuda, sineas atau para
pecinta film di Lampung.
Baca: Transformasi IAIN Raden Intan Lampung Menjadi UIN Dipaksakan

“Ada banyak potensi daerah yang bisa kita kenalkan secara luas. Lewat
film, saya percaya Lampung bisa lebih dikenal. Pariwisatanya lebih tereksplor.
Karenanya kita harus dorong perfilman Lampung. Kita suport pemuda untuk
berkreativitas membuat film,” ungkapnya.

Sesuai dengan tema kegiatan, Mustafa berharap nonton dan diskusi film bisa
mengantarkan Lampung menjadi lebih kece lagi lewat perfilman. Selain itu
semakin menumbuhkan semangat para pecinta film untuk berkreativitas, melahirkan
karya-karya yang lebih baik lagi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *