Masalah Keamanan, Bupati Mustafa Apresiasi Kecamatan Bekri

Lampung Tengah – Kecamatan Bekri menjadi salah satu wilayah zona
merah di Kabupaten Lampung Tengah. Sebelumnya, keamanan menjadi permasalahan di
wilayah ini. Namun seiring gencarnya dilakukan ronda, pelan-pelan Bekri mulai
aman.
Hal ini diapresiasi Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa
saat melaksanakan ronda malam, Rabu malam (14/6/2017). Pada kesempatan itu
Mustafa memuji keaktifan warga mengikuti ronda, serta penerangan lampu yang
sudah merata di kampung-kampung.
“Saya melihat banyak kemajuan di Kecamatan Bekri,
salah satunya lampu mulai terang, masyarakat mulai melaksanakan ronda dan
kegiatan kampungnya ada pertumbuhan. Begitu juga jalan-jalan lapen sepanjang 2
km yang kita lihat semuanya sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.    
Mengendarai sepeda motor, bupati ronda ini meninjau
langsung kondisi dan situasi keamanan di Bekri. Ronda diawali di Kampung Rengas
dan kemudian berkeliling ke Kampung Kesumadadi, Kesumajaya, Sinarbanten,
Gorasjaya, Bangunsari, Binjaingagung dan berakhir di Kedatuan.
Selain aman, Mustafa berharap Kecamatan Bekri menjadi
kecamatan yang unggul dan maju. Selain itu Mustafa juga mengharapkan, semangat
dan kekompakan masyarakat yang ada di delapan kampung di Kecamatan Bekri dapat
terjaga terus dengan baik. Apalagi antusias masyarakat untuk melaksanakan ronda
malam disetiap dusun cukup tinggi.
Momen ini juga dimanfaatkan Bupati Mustafa untuk menyapa
dan berinteraksi dengan warga sekitar. Sambil menyantap jagung bakar, diskusi juga
dilakukan orang nomor satu di Lampung Tengah ini dalam rangka menyerap aspirasi
warga. Tak kurang dari 20 pos ronda disambangi Mustafa dan sesekali melihat
jadwal ronda yang ada dimasing-masing pos ronda.
Dikatakan Mustafa, keamanan menjadi salah satu syarat
majunya suatu daerah. “Dan target utama ronda malam keliling seperti ini
adalah aman, jika aman masyarakat pasti nyaman. Selain itu ronda bisa menjadi
ajang interaksi dan silaturahmi. Bisa melihat dan membahas apa yang ada di
kampung dan memecahkan permasalahan kampung,” bebernya.
Sebelum melaksanakan ronda, kegiatan yang dipusatkan di
rumah Kepala Kampung (Kakam) Rengas, Tubi Suhaili, diawali dengan santunan
yatim piatu sebanyak 110 anak, buka puasa bersama dan pertemuan dengan APDESI,
perangkat kampung dan tokoh masyarakat, yang dilaksanakan di balai kampung
setempat.
Camat Bekri Juanda mengatakan aktivitas ronda di Bekri
sudah berjalan cukup baik. Kesadaran warga untuk menjaga keamanan sudah terbangun
seiring keteladanan yang ditunjukan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa
terjun langsung memantau ronda.
“Bekri menjadi kecamatan penghubung antar kabupaten,
khususnya Pringsewu. Dulu banyak warga yang takut melintas di sini karena
dikenal kurang aman. Tapi Alhamdulilllah sekarang image itu mulai pudar. Insya
Allah sekarang sudah aman,” ungkapnya.(Dodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *