Rangkaian Lampung Begawi 2023 Resmi Ditutup

BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung diwakili oleh Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto menutup rangkaian acara Lampung Begawi 2023 di Lampung City Mall, Minggu (14/5).

Kegiatan Lampung Begawi telah berlangsung sejak tanggal 12-14 Mei 2023 yang merupakan hasil kerjasama, kolaborasi dan sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung dengan Pemerintah Provinsi Lampung, Dekranasda, UMKM dan seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, menyampaikan apresiasi, rasa terima kasih kepada seluruh Pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Lampung Begawi 2023.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini dalam mewujudkan cita-cita bersama, yaitu mengakselerasi pemulihan ekonomi Lampung melalui kemitraan dan kolaborasi semua pemangku kepentingan,” ucapnya.

Ia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada Triwulan I-2023 secara year on-year sebesar 4,96YoY, lebih tinggi dari rata-rata Sumatera.

Pertumbuhan di Triwulan I 2023 ini memberikan indikasi perbaikan ekonomi Lampung terus berlanjut dan semakin solid serta menuju pada rata-rata pertumbuhan ekonomi sebelum masa pandemi.

Peluang untuk mengembangkan usaha dan bisnis bagi para wirausaha di Provinsi Lampung masih sangat terbuka karena Lampung memiliki sumber daya manusia yang besar.

Transformasi spirit kewirausahaan pada ekonomi kerakyatan yakni UMKM memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi.

Kewirausahaan dapat menghasilkan lapangan kerja, inovasi, meningkatkan produksi dan diversifikasi sumber pendapatan ekonomi dengan mendorong pengembangan UMKM.

Selain itu, melalui kewirausahaan akan menjaga dan meningkatkan konsumsi rumah tangga, tentunya dengan terus menggalakkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang produk-produknya dibuat oleh UMKM.

Ia mengajak semua yang berkepentingan untuk selalu mendorong kewirausahaan berbasis UMKM dapat naik kelas, memperluas akses pembiayaan UMKM, memastikan digitalisasi agar dapat meningkatkan daya saing UMKM.(lis/ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *