Pedagang di BJP Lampung Tengah Keluhkan Kinerja PT. Pandu Jaya Buana

Lampung Tengah- Sejumlah pedagang pasar Bandar Jaya
Plaza (BJP) mendesak Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng),
memberikan teguran keras kepada PT. Pandu Jaya Buana selaku pengembang pasar
BJP.
Desakan para pedagang tersebut dikarenakan
pembangunan renovasi pasar BJP yang sudah berjalan kurang lebih selama satu
tahun ini tidak membuahkan hasil yang jelas, bahkan pembangunan renovasi pasar
BJP tersebut terbilang terbengkalai.
Akibatnya, sejumlah pedagang pasar BJP harus merugi
karena omsed yang biasa mereka dapat jelang Hari Raya Idul Fitri mengalami
peningkatan, namun Lebaran ditahun ini mengalami penurun hingga 50 persen dari
tahun-tahun sebelumnya.
“Omset kami (pedagang) menurun 50 persen mas. Kami
mengira dengan dibangunnya pasar BJP ini menjadi Mall dapat berdampak positif
pada masyarakat dan menguntungkan para pedagang. Tapi pada kenyataannya malah
membuat para pedagang merugi,” keluh Nopi salah pedagang pasar BJP saat
dijumpai awak media, Rabu (5/7/2017).
Mewakili sejumlah pedagang pasar BJP Nopi berharap
Pemkab Lamteng segera menyikapi persoalan yang saat ini dialami pedagang.
Pembangunan renovasi pasar BJP ini juga, lanjutnya, merupakan salah satu
program pemerintah yang dijanjikan bupati Mustafa kepada masyarakat Lampung
Tengah.
“Kalau renovasi ini gagal tentunya masyarakat
Lampung Tengah akan mempertanyakan janji-janji yang disampaikan pak Mustafa.
Apalagi informasinya beliau ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Lampung
tahun 2018 mendatang. Kalau permasalahan ini tidak segera diselesaikan
masyarakat Lampung Tengah akan merasa kecewa,” katanya.
Ia berharap Bupati Mustafa segera mengambil sikap dalam
hal ini dan memberikan teguran keras kepada PT. Pandu Jaya Buana selaku
pengembang pasar BJP.
“Pemkab Lamteng harus memberikan teguran keras
kepada PT. Pandu, agar pembangunan renovasi pasar ini berjalan maksimal dan
segera terealisasi. Dengan begitu aktivitas para pedagang akan berjalan lancar
sebagaimana mestinya,”harapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Pasar BJP
Ariyadi. Bahwa pembangunan renovasi pasar BJP memang terlihat mandek bahkan
terbengkalai. Menurutnya, pasar BJP merupakan salah satu Icon Lampung Tengah
yang sangat berpengaruh untuk kesejahteraan masyarakat. Sebab, pasar BJP juga
tempat berputarnya perekonomian terbesar masyarakat
Lampung Tengah.
“Kalau pembangunan renovasi pasar BJP ini
terbengkalai tentunya akan berdapak negatif pada para pedagang. Sejumlah
pedagang sudah banyak ngeluh sama saya. Omset mereka menurun drastis di momen
Lebaran yang mana dinanti-nantikan pedagang setiap tahunnya. Ya harapan kami
Pemkab Lamteng dalam hal ini Bupati Mustafa segera meyikapi persoalan ini. Jika
hal ini terus dibiarkan maka secara otomatis para pedagang akan menjerit karena
omsed mereka secara perlahan akan menurun,” ungkapnya.(Rendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *