Lampung
Tengah – Membangun jalan hingga 620,25 kilometer yang tersebar di seluruh
kampung, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa telah berhasil membangun jalan
kampung terpanjang di Lampung di tahun 2017.
Tengah – Membangun jalan hingga 620,25 kilometer yang tersebar di seluruh
kampung, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa telah berhasil membangun jalan
kampung terpanjang di Lampung di tahun 2017.
Langkah ini dilakukan Bupati Mustafa tak terlepas dari
komitmennya untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur di Lampung
Tengah khususnya jalan.
komitmennya untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur di Lampung
Tengah khususnya jalan.
Hal ini juga menjawab permintaan warga yang telah lama
mendambakan jalan mulus di Lampung Tengah. Untuk diketahui, dari 3.000 km jalan
di Lampung Tengah, sekitar 70 persennya telah rusak.
mendambakan jalan mulus di Lampung Tengah. Untuk diketahui, dari 3.000 km jalan
di Lampung Tengah, sekitar 70 persennya telah rusak.
“Pelan-pelan kita perbaiki. Di luar pembangunan yang dilakukan
Dinas Bina Marga, kami juga mengerahkan warga dengan menggunakan anggaran dana
kampung membangun jalan 2 km di masing-masing kampung,” ujar Mustafa, Minggu,
9/6/2017.
Dinas Bina Marga, kami juga mengerahkan warga dengan menggunakan anggaran dana
kampung membangun jalan 2 km di masing-masing kampung,” ujar Mustafa, Minggu,
9/6/2017.
Bupati muda ini melanjutkan, dilibatkannya warga dalam
pembangunan jalan bertujuan agar realisasinya sesuai dengan yang diharapkan
warga. Disamping itu juga diharapkan tumbuh rasa memiliki yang akhirnya mereka
mau menjaga dan merawat infrastruktur yang ada.
pembangunan jalan bertujuan agar realisasinya sesuai dengan yang diharapkan
warga. Disamping itu juga diharapkan tumbuh rasa memiliki yang akhirnya mereka
mau menjaga dan merawat infrastruktur yang ada.
“Disini warga benar-benar dilibatkan. Mereka yang mengelola
anggaran, mereka juga terjun langsung membangun jalan. Diharapkan tidak ada
lagi keluhan-keluhan jalan tidak sesuai bestek. Karena anggaran kampung
dikelola masyarakat dan digunakan untuk kepentingan mereka,”
paparnya.
anggaran, mereka juga terjun langsung membangun jalan. Diharapkan tidak ada
lagi keluhan-keluhan jalan tidak sesuai bestek. Karena anggaran kampung
dikelola masyarakat dan digunakan untuk kepentingan mereka,”
paparnya.
Tak hanya itu,
Pemkab Lampung Tengah juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Keuangan untuk
pembangunan 1 jembatan di Selagai Lingga dan 47 ruas jalan beton yang tersebar
di kecamatan di Lampung Tengah. Diperkirakan pembangunan jalan bisa
direalisasikan awal tahun ini.
Pemkab Lampung Tengah juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Keuangan untuk
pembangunan 1 jembatan di Selagai Lingga dan 47 ruas jalan beton yang tersebar
di kecamatan di Lampung Tengah. Diperkirakan pembangunan jalan bisa
direalisasikan awal tahun ini.
Sementara itu
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK), Zulfikar Irwan menerangkan, proses
pembangunan jalan kampung sudah berjalan 60 persen dari realisasi dana ADK
tahap awal. Rencananya pengerjaan ini akan dirampungkan pada pencairan ADK
tahap dua yang diperkirakan pada bulan Oktober.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK), Zulfikar Irwan menerangkan, proses
pembangunan jalan kampung sudah berjalan 60 persen dari realisasi dana ADK
tahap awal. Rencananya pengerjaan ini akan dirampungkan pada pencairan ADK
tahap dua yang diperkirakan pada bulan Oktober.
“Pengerjaannya
akan selesai tahun ini. Pembangunan 600,25 kilometer merupakan yang terpanjang
di Lampung. Total alokasi dana kampung di Lampung Tengah yakni berkisar Rp 388
miliar. Anggaran ini diperuntukan untuk 620,25 jalan kampung, sumur bor 187
titik, gorong-gorong 694 unit, talud 77,140 meter dan onderlagh 15,91 meter,”
bebernya.
akan selesai tahun ini. Pembangunan 600,25 kilometer merupakan yang terpanjang
di Lampung. Total alokasi dana kampung di Lampung Tengah yakni berkisar Rp 388
miliar. Anggaran ini diperuntukan untuk 620,25 jalan kampung, sumur bor 187
titik, gorong-gorong 694 unit, talud 77,140 meter dan onderlagh 15,91 meter,”
bebernya.
Irwan berpesan
kepada aparat kampung agar dapat mengelola ADK dengan sebaik-baiknya, sesuai
dengan kepentingan masyarakat. Seluruh pembangunan infrastruktur yang bersumber
dari dana kampung akan dinilai, baik dari segi kualitas, waktu pengerjaan,
partisipasi masyarakat, laporan/SPJ, dokumentasi, manfaat dan pemeliharaan.
kepada aparat kampung agar dapat mengelola ADK dengan sebaik-baiknya, sesuai
dengan kepentingan masyarakat. Seluruh pembangunan infrastruktur yang bersumber
dari dana kampung akan dinilai, baik dari segi kualitas, waktu pengerjaan,
partisipasi masyarakat, laporan/SPJ, dokumentasi, manfaat dan pemeliharaan.
“Pembangunan
infrastruktur dari dana kampung bakal dinilai dan dilombakan. Yang terbaik akan
mendapatkan reward langsung dari bupati. Penilaian berdasarkan beberapa
criteria yang telah ditetapkan. Untuk itu aparat kampung harus bisa serius
mengelola anggaran, benar-benar direalisasikan untuk kepentingan masyarakat,”
tegasnya.(Dodi)
infrastruktur dari dana kampung bakal dinilai dan dilombakan. Yang terbaik akan
mendapatkan reward langsung dari bupati. Penilaian berdasarkan beberapa
criteria yang telah ditetapkan. Untuk itu aparat kampung harus bisa serius
mengelola anggaran, benar-benar direalisasikan untuk kepentingan masyarakat,”
tegasnya.(Dodi)