Jelang hari ulang tahunnya ke-62, PT. Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali meraih penghargaan penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) pada ajang ETLE Nasional Presisi Award 2023 untuk kategori pengembangan implementasi ETLE
Nasional Presisi, yang diselenggarakan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Digelar secara offline di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (15/03/23), penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Drs. Irjen Pol Firman Shantyabudi, M.Si kepada Vice President Manajemen Risiko Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya Linggo Handoyo, yang mewakili perusahaan.
Direktur Operasi III Hutama Karya mengatakan bahwa penghargaan tersebut berhasil diraih Hutama Karya atas inovasi penerapan ETLE di jalan tol. “Dengan adanya penghargaan ETLE ini akan membuat Hutama Karya semakin konsisten dalam mendukung Polri untuk menerapkan penegakan hukum di jalan tol yang kami kelola sehingga menciptakan jalan tol yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” ujar Koentjoro.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Firman menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada jajaran kepolisian indonesia dan instansi terkait yang telah menerapkan sistem ETLE.
“Kami berterima kasih kepada pemda dan instansi terkait yang mau menyisihkan
anggarannya yang digunakan untuk partisipasi dalam menertibkan lalu lintas yang ada diwilayahnya. Kita tidak boleh berpuas diri dengan apa yang kita peroleh dan harus terus semangat untuk berinovasi dalam menegakan ketertiban lalu lintas,” imbuh Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri.
Berbagi persiapan mudik lebaran 2023 dilakukan di jalan tol hutama karya Tak hanya mendapatkan penghargaan, di minggu yang sama, Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) juga sudah mulai melakukan persiapan agar ruas tol yang dikelola dapat siap untuk dilalui pada saat Mudik Lebaran 2023 ini.
“Kami melakukan peningkatan kualitas dan berbagai pemeliharaan pada jalan tol yang
dikelola sebelum momen mudik dimulai. Kami juga menyiapkan berbagai peningkatan pelayanan dan strategi agar memitigasi adanya kepadatan di gerbang tol,” terang Koentjoro.
Lebih lanjut Koentjoro menambahkan, bahwa persiapan yang dilakukan dengan menyediakan sebanyak 3.132 petugas siaga, 347 unit armada siaga dan 52 unit mobil reader, memastikan Bahan Bakar Mentah (BBM) tercukupi di setiap SPBU serta melakukan penambahan SPBU modular di rest area KM 20 jalur A & KM 49 Jalur B di Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) dan rest area KM 306 & KM 269 Jalur B di Tol Terbanggi Besar – Pematang
Panggang – Kayu Agung (Terpeka).
“Kami juga bersinergi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan menyiapkan kantong parkir tambahan maupun booth tiket kapal ferry di rest area agar tidak terjadi antrian di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan menuju penyebrangan ke pelabuhan serta menyediakan mobil ATM berjalan demi mempermudah transaksi pengguna jalan,” tambahnya.
Koentjoro juga menegaskan bahwa seluruh rest area yang dikelola akan dioperasikan pada saat momen mudik mendatang. Rest area tersebut diantaranya yakni 12 rest area di di Tol Bakter yang terletak di KM 20 Jalur A&B, KM 33 Jalur A&B, KM 49 Jalur A&B, KM 67 Jalur A&B, KM 87 Jalur A&B, KM 116 Jalur A&B, 9 (sembilan) rest area di Tol Terpeka tepatnya di KM 163 A, KM 172 B, KM 208 A, KM 215 B, KM 234 A, KM 269 B, KM 277 A, KM 306 B, KM 311 A dengan kapasitas parkir yang dapat menampung hingga 2.370 kendaraan golongan I dan 1.008 kendaraan golongan non-I.