Ilustrasi |
Bandar
Lampung – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan
Gas Bumi (Hiswana Migas) Lampung mengimbau masyarakat tak usah khawatir membeli
bahan bakar minyak (BBM) dengan jeriken terutama pengguna pertalite, pertamax,
dexlite, dan pertamina dex.
Baca: Ini Bantahan dan Surat Klarifikasi Pemilik SPBU 24.346.109 Tumijajar Tulangbawang Barat
Ketua Bidang
SPBU DPC Hiswana Migas Lampung Donny Irawan mengatakan bebas membeli mengunakan
jerigen di SPBU terutama untuk masyarakat yang ada di pedalaman atau pengecer /
warung masyarakat yang penting bisa menjagasafetynya. “Khusus untuk
premium hanya untuk kendaraan umum begitu juga solar, namun bila untuk
pertanian dan nelayan atau usaha kecil silakan asal ada surat keterangan
minimal dari Desa. Bagi yang daerahnya jauh bila ingin membeli dengan
menggunakan jerigen untuk kepentingan tadi yang saya sebutkan. Karena premium
itu BBM dalam penugasan sudah tidak disubsidi,” ucapnya, Rabu(26/07)
SPBU DPC Hiswana Migas Lampung Donny Irawan mengatakan bebas membeli mengunakan
jerigen di SPBU terutama untuk masyarakat yang ada di pedalaman atau pengecer /
warung masyarakat yang penting bisa menjagasafetynya. “Khusus untuk
premium hanya untuk kendaraan umum begitu juga solar, namun bila untuk
pertanian dan nelayan atau usaha kecil silakan asal ada surat keterangan
minimal dari Desa. Bagi yang daerahnya jauh bila ingin membeli dengan
menggunakan jerigen untuk kepentingan tadi yang saya sebutkan. Karena premium
itu BBM dalam penugasan sudah tidak disubsidi,” ucapnya, Rabu(26/07)
Tetapi,
lanjut dia, kalau solar masih di subsidi pemerintah sehingga penjualan BBM
tersebut harus diatur dengan baik di SPBU. “Yang penting tidak dilakukan
penyimpangan ke perusahaan industri,” tegasnya.
lanjut dia, kalau solar masih di subsidi pemerintah sehingga penjualan BBM
tersebut harus diatur dengan baik di SPBU. “Yang penting tidak dilakukan
penyimpangan ke perusahaan industri,” tegasnya.
Menurutnya
banyak oknum LSM dan oknum wartawan yang menakuti masyarakat yang membutuhkan
premium dan solar untuk kebutuhan premium dan solar padahal BBM itu untuk
keperluan pertanian, nelayan, dan usaha kecil, termasuk yang berdagang di
kampung-kampung. “Untuk menghidupi keluarganya dari usaha berdagang bbm
asal untuk kepentingan masyarakat tidak menjadi masalah. Yang masalah itu kalau
di jual ke perusahaan industri,” tandasnya. (*)
banyak oknum LSM dan oknum wartawan yang menakuti masyarakat yang membutuhkan
premium dan solar untuk kebutuhan premium dan solar padahal BBM itu untuk
keperluan pertanian, nelayan, dan usaha kecil, termasuk yang berdagang di
kampung-kampung. “Untuk menghidupi keluarganya dari usaha berdagang bbm
asal untuk kepentingan masyarakat tidak menjadi masalah. Yang masalah itu kalau
di jual ke perusahaan industri,” tandasnya. (*)