BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan disiplin, loyalitas, dedikasi, motivasi dan etos kerja.
Ajakan Gubernur tersebut disampaikan Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi saat menjadi pembina Upacara Gabungan Seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Jumat (17/2/2023).
Kusnardi juga mengimbau seluruh ASN untuk membudayakan berpikir kreatif, inovatif, solutif sebagai upaya untuk menunjang pelaksanaan tugas.
Kusnardi mengatakan di tengah tantangan global dan nasional, Pemerintah Provinsi Lampung bersama masyarakat terus bergerak dan mengerahkan seluruh potensinya untuk mewujudkan cita-cita pembangunan.
Ia menyampaikan sepanjang tahun 2022 capaian pembangunan Provinsi Lampung menunjukkan kinerja yang sangat baik yang ditandai dengan menurunnya angka kemiskinan.
Secara signifikan, kemiskinan di Provinsi Lampung turun dari 11,67% per September 2021 menjadi 11,44% per September 2022.
“Lampung masuk dalam 3 besar provinsi yang berhasil menurunkan jumlah orang miskin terbanyak setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta,” ujarnya.
Kusnardi juga menyampaikan bahwa kinerja Lampung dalam hal menekan angka stunting/gizi buruk juga dinilai sangat baik pada tahun 2022 dengan menempati terbaik kedua nasional dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung juga mencapai kategori tinggi.
“Pertama kalinya Provinsi Lampung mampu mencapai IPM dengan kategori tinggi, namun masih perlu kerja keras dalam upaya peningkatan kuantitas dan kualitas masyarakat terhadap akses pendidikan, kesehatan dan sektor ekonomi,” ujarnya.
Untuk memperkuat proses perencanaan, Kusnardi berpendapat diperlukan peningkatan kualitas perencanaan pembangunan melalui penguatan pelaksanaan program berbasis kinerja, keselarasan antara perencanaan dan penganggaran, fokus perencanaan berbasis kewilayahan dan keterpaduan sumber-sumber pendanaan program-program pembangunan daerah.
Seperti diketahui, Pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2023 bertema Penguatan Ekonomi Yang Inklusif untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah.
Tema tersebut memiliki 6 prioritas pembangunan yaitu peningkatan investasi dan nilai tambah, peningkatan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, reformasi birokrasi, kehidupan masyarakat religius dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Kusnardi menyampaikan Pemerintah Provisi Lampung memiliki beberapa program unggulan dan strategis nasional yang harus dituntaskan guna pengembangan kawasan pariwisata, kawasan industri, infrastruktur dasar dan jaringan transportasi.
Program-program tersebut meliputi :
Pembangunan Kawasan Terpadu Pariwisata Bakauheni (BHC).
Sport Center & Exhibition, dan Kawasan Kotabaru.
Pengembangan Pelabuhan Panjang.
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Lampung.
Pembangunan Rel Kereta Api (Jalur Ganda, Jalur Pintas – Short Cut).
Pembangunan Kawasan Industri Tanggamus.
Pengembangan Kawasan Sekitar Bandara Internasional Radin Inten II dan Pusat Kesehatan Internasional.
Revitalisasi Tambak di Kawasan Sentra Produksi Udang.
Pengembangan Kawasan Pariwisata Teluk Lampung dan Destinasi Pariwisata Daerah (DPD) 2 Pesisir Pantai Barat Lampung, TNBBS dan sekitarnya.
Kusnardi berharap program-program tersebut dapat menjadi pengungkit pertumbuhan sumber-sumber ekonomi baru di Provinsi Lampung.(Adpim)