Bandarlampung-
Dema Fakultas Syariah dan Dema Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN)
Raden Intan Lampung (RIL) mengadakan ‘Panggung Demokrasi’ di sela kegiatan
Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) RIL.
Dema Fakultas Syariah dan Dema Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN)
Raden Intan Lampung (RIL) mengadakan ‘Panggung Demokrasi’ di sela kegiatan
Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) RIL.
Acara
ini dilaksankan di halaman belakang gedung akademik pusat UIN RIL pada hari ke-4
PBAK 24 agustus 2017.
ini dilaksankan di halaman belakang gedung akademik pusat UIN RIL pada hari ke-4
PBAK 24 agustus 2017.
Plt
Dema Fakultas Syariah UIN RIL Yan Barusal menuturkan, panggung demokrasi ini
sengaja diadakan mengingat acara pada hari itu adalah minat bakat untuk
mahasiswa baru, lalu kata dia, karena merujuk pada roundown acara, panitia hanya mengadakan lomba voly, futsal, dan
tenis meja.
Dema Fakultas Syariah UIN RIL Yan Barusal menuturkan, panggung demokrasi ini
sengaja diadakan mengingat acara pada hari itu adalah minat bakat untuk
mahasiswa baru, lalu kata dia, karena merujuk pada roundown acara, panitia hanya mengadakan lomba voly, futsal, dan
tenis meja.
Ia menambahkan,
melihat sedikitnya cabang lomba yang diberikan oleh panitia universitas dalam
minat bakat ini, maka pihaknya selaku Dema FEBI dan Dema Fakultas Syariah
berinisiatif membuka panggung demokrasi, sebagai bentuk peduli terhadap
potensi-potensi lain yang dimiliki oleh mahasiswa baru khususnya Fakultas Syariah
dan FEBI.
“Kami
sengaja mengadakan panggung demokrasi pada hari ini. Kita lihat saja, minat
bakat yang semestinya dapat menyaring kemampuan atau potensi mahasiswa baru
dalam berbagai hal, namun di sini cuma disediakan beberapa cabang lomba saja,
nanti yang enggak lomba ini mau ngapain? kan banyak yang ngaggur akhirnya tidak
kondusif,” kata dia, dalam pesan tertulis, Sabtu (26/08).
sengaja mengadakan panggung demokrasi pada hari ini. Kita lihat saja, minat
bakat yang semestinya dapat menyaring kemampuan atau potensi mahasiswa baru
dalam berbagai hal, namun di sini cuma disediakan beberapa cabang lomba saja,
nanti yang enggak lomba ini mau ngapain? kan banyak yang ngaggur akhirnya tidak
kondusif,” kata dia, dalam pesan tertulis, Sabtu (26/08).
Baca: Ijazah Alumni UIN Raden Intan Lampung tak Terdaftar di Kemenristekdikti, Warganet: Innalillahi
Di
panggung demokrasi ini, mahasiswa diberikan kebebasan untuk berekpresi, sesuai
potensi yang dimilikinya.
panggung demokrasi ini, mahasiswa diberikan kebebasan untuk berekpresi, sesuai
potensi yang dimilikinya.
“Di
sini mahasiswa baru diberi ruang bebas ekspresi, ada yang nyanyi, baca puisi,
orasi ilmiah dan yang lainnya. Intinya kami membebaskan mereka, tapi harus
tertib dan tahu etika,” imbuh Gubernur FEBI Ayu Syintia.
sini mahasiswa baru diberi ruang bebas ekspresi, ada yang nyanyi, baca puisi,
orasi ilmiah dan yang lainnya. Intinya kami membebaskan mereka, tapi harus
tertib dan tahu etika,” imbuh Gubernur FEBI Ayu Syintia.
Sampai berakhirnya
panggung demokrasi ini, acara berlangsung kondusif dan sangat menghibur,
terlihat besarnya antusias mahasiswa baru dengan acara ini, bahkan samapai
acara berakhir, ada sekitar 10 perform yang
terpaksa tidak bisa tampil karena waktu sudah sore. (*)
panggung demokrasi ini, acara berlangsung kondusif dan sangat menghibur,
terlihat besarnya antusias mahasiswa baru dengan acara ini, bahkan samapai
acara berakhir, ada sekitar 10 perform yang
terpaksa tidak bisa tampil karena waktu sudah sore. (*)