Lampung
Timur- Kecaman dan hinaan terhadap profesi wartawan yang dilontarkan Kapolres
Kabupaten Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan, terus bergulir.
Timur- Kecaman dan hinaan terhadap profesi wartawan yang dilontarkan Kapolres
Kabupaten Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan, terus bergulir.
Saat berkunjung
di Polres Lampung Timur, Kapolda Lampung Irjen Pol Soedjarno meminta maaf kepada
sejumlah awak media, dengan jiwa besar Kapolda menyampaikan permohonan maaf
atas adanya pernyataan Kapolres Way Kanan atas dugaan penghinaan profesi
wartawan.
di Polres Lampung Timur, Kapolda Lampung Irjen Pol Soedjarno meminta maaf kepada
sejumlah awak media, dengan jiwa besar Kapolda menyampaikan permohonan maaf
atas adanya pernyataan Kapolres Way Kanan atas dugaan penghinaan profesi
wartawan.
Bukan hanya
itu, Soedjarno itu juga mengaku telah
menindak lanjuti perihal tersebut, justru sebelum ada pihak-pihak yang melapor
Kapolda telah melangkah, di antaranya, AKBP Budi Asrul Kurniawan telah
diperintah menghadap Propam Polda
itu, Soedjarno itu juga mengaku telah
menindak lanjuti perihal tersebut, justru sebelum ada pihak-pihak yang melapor
Kapolda telah melangkah, di antaranya, AKBP Budi Asrul Kurniawan telah
diperintah menghadap Propam Polda
Ketua Forum
Komunikasi Surat Kabar Mingguan Kabupaten Lampung Timur (FKSKM) Tarmizi Husen, mengecam pernyataan Kapolres
Way Kanan yang menghina profesi wartawan.
Komunikasi Surat Kabar Mingguan Kabupaten Lampung Timur (FKSKM) Tarmizi Husen, mengecam pernyataan Kapolres
Way Kanan yang menghina profesi wartawan.
Di tempat
terpisah Joni Hartawan Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Perwakilan Lampung Timur menyayangkan sikap dan pernyataan seorang perwira
Polri yang semestinya dapat lebih beretika, karena menurutnya, Kapolres atau
orang nomor satu Polri di tingkat kabupaten itu merupakan orang-orang pilihan.
terpisah Joni Hartawan Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Perwakilan Lampung Timur menyayangkan sikap dan pernyataan seorang perwira
Polri yang semestinya dapat lebih beretika, karena menurutnya, Kapolres atau
orang nomor satu Polri di tingkat kabupaten itu merupakan orang-orang pilihan.
“Mestinya
dapat menyampaikan pernyataan yang lebih bijak, bukan gampang jadi perwira,
apalagi mimpin kepolisian di kabupaten, karena termasuk orang pilihan, kenapa
kok bisa berbicara di hadapan publik seperti itu,” terang Joni Hartawan,
Senin 28 Agustus. (FR)
dapat menyampaikan pernyataan yang lebih bijak, bukan gampang jadi perwira,
apalagi mimpin kepolisian di kabupaten, karena termasuk orang pilihan, kenapa
kok bisa berbicara di hadapan publik seperti itu,” terang Joni Hartawan,
Senin 28 Agustus. (FR)