Bulan Desember dikenal dengan Bulan Gus Dur. Sejak memasuki bulan tersebut pecinta Gus Dur baik perorangan maupun kelompok menggelar Haul Gus Dur, untuk mengenang, mendoakan, hingga menggali dan meneladani sosok Gus Dur.
Hampir seluruh daerah-daerah di Indonesia memperingatinya dengan berbagai acara. Seperti dialog dengan lintas agama, kelompok minoritas, sholawatan, pentas budaya, ziarah ke makam Gus Dur, dan lain-lain.
Begitupun dengan Lampung. Gusdurian Lampung akan menyelenggarakan Haul Gus Dur ke 13 di Provinsi Lampung, dengan tema “Inklusivitas Untuk Lampung yang Adil dan Setara”.
Dalam acara tersebut, Gusdurian Lampung akan menggelar Dialog Publik dan Mewarnai Bersama Difabel.
Menurut Koordinator Gusdurian Lampung, Ahmad Suban Rio mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan ruang yang inklusif terkhusus bagi
masyarakat Lampung dengan menghadirkan kelompok-kelompok rentan atau minoritas serta kelompok lain yang juga memiliki konsentrasi dalam mewujudkan ruang inklusif.
“Inklusivitas merupakan pengakuan dan penghargaan atas
keberadaan keberbedaan dan keberagaman. Namun dalam praktiknya, menciptakan ruang inklusif masih merupakan
pekerjaan yang berat di Indonesia. Masih maraknya kesenjangan sosial
yang dirasakan oleh masyarakat, menjadikan ruang tersebut sangat sulit
untuk diwujudkan. Berdasarkan hal tersebutlah tema tersebut diangkat,” terangnya.
Menurut Rio, sapaan akrabnya, kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang
positif kepada masyarakat tentang pentingnya inklusivitas di Indonesia.
“Inklusivitas menjadi salah satu jalan yang perlu di tempuh untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan setara. Acara tersebut akan digelar di Sekolah Pendidikan Khusus Growing Hope beralamat di Palmsville Residence,
Jl. Pulau Buton No. 1-3,
Jagabaya II, Kec. Way Halim,
Kota Bandar Lampung pada Selasa, 10 Januari 2022, pukul 09:00 – 16:00,” tutupnya.