Supriyadi. foto ist |
Bandarlampung-
Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, MH, menyatakan saat ini menanti itikad baik
Kapolres Way Kanan, AKBP Budi Asrul Kurniawan untuk meminta maaf kepada media
atas pernyataan yang diduga menghina profesi wartawan dan media di Lampung.
Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, MH, menyatakan saat ini menanti itikad baik
Kapolres Way Kanan, AKBP Budi Asrul Kurniawan untuk meminta maaf kepada media
atas pernyataan yang diduga menghina profesi wartawan dan media di Lampung.
“Seperti
kita ketahui, Kapolda Irjen Sudjarno sudah menginstruksi Kapolres Way Kanan
untuk minta maaf. Nah, kita tunggu itikad baik Kapolres,” ujar Supriyadi, Senin
(28/8).
kita ketahui, Kapolda Irjen Sudjarno sudah menginstruksi Kapolres Way Kanan
untuk minta maaf. Nah, kita tunggu itikad baik Kapolres,” ujar Supriyadi, Senin
(28/8).
Namun,
sambung Supriyadi, jika Kapolres tidak juga menunjukkan itikad baik itu, PWI
memastikan siap menempuh langkah-langkah berikutnya.
sambung Supriyadi, jika Kapolres tidak juga menunjukkan itikad baik itu, PWI
memastikan siap menempuh langkah-langkah berikutnya.
Supriyadi
menilai apapun alasannya pernyataan Kapolres tersebut sangat tidak etis. Ada
tiga poin yang disampaikan Supriyadi terkait pernyataan Kapolres.
menilai apapun alasannya pernyataan Kapolres tersebut sangat tidak etis. Ada
tiga poin yang disampaikan Supriyadi terkait pernyataan Kapolres.
Pertama,
seorang petinggi kepolisian di tingkat kabupaten terlihat sangat arogan.
“Kedua, silahkan saja Kapolres menilai perkembangan media cetak dengan media
siber, tapi sangat tidak pantas diucapkan di depan umum, apalagi bernada
tinggi,”ujarnya.
seorang petinggi kepolisian di tingkat kabupaten terlihat sangat arogan.
“Kedua, silahkan saja Kapolres menilai perkembangan media cetak dengan media
siber, tapi sangat tidak pantas diucapkan di depan umum, apalagi bernada
tinggi,”ujarnya.
Ketiga, PWI
akan menelusuri latar belakang sehingga
muncul nada tinggi dari kapolres.
akan menelusuri latar belakang sehingga
muncul nada tinggi dari kapolres.
“Keempat, silahkan saja pihak aparat
menegakkan perturan di daerahnya, cuma jangan memaki-maki wartawan,”
pesannya. (Rls)
menegakkan perturan di daerahnya, cuma jangan memaki-maki wartawan,”
pesannya. (Rls)