LAMPUNG SELATAN—Sebanyak 50 anak dari kalangan kurang mampu di Desa Waygalih dan Sabahbalau, Tanjungbintang, Lampung Selatan mendapat paket alat tulis sekolah dari FKPPIB, Ahad (11/12/22). Organisasi anak-anak karyawan BUMN itu menggelar bakti sosial sebagai rangkaian menyambut HUT ke 1 yang jatuh pada 15 Desember 2022.
Dengan seremoni sederhana, para aktivis organisasi yang didominasi mahasiswa itu mengundang anak-anak yang kurang beruntung di Balai Desa Waygalih. Berkordinasi dengan Kepala Desa, mereka meminta data anak-anak yang sangat membutuhkan bantuan dari dua desa tersebut. Kegiatan ini diberi tema “FKPPIB Bersatu Majukan Pendidikan Anak Karyawan BUMN.”
Ketua Umum FKPPIB Lampung Tezza Aldiano Giovanny didampingi ketua palaksana Bansos Rafli mengatakan kegiatan ini diadakan sebagai rasa syukur dan sebagai pengingat diri. Mahasiswa ITERA itu mengatakan, organisasi yang bergerak mandiri ini mengumpulkan dana secara bersama untuk mengasah rasa kepedulian.
“Ini agenda sosial mengawali Dies Natalis ke 1 FKPPIB. Meski sangat sederhana, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipi terkhusus Serikat Perkebunan Nusanatara (SPP VII) Cabang Kantor Direksi menjadi bagian dari solusi di tengah kesulitan masyarakat. Selain itu, juga untuk mengasah rasa kepedulian semua anggota FKPPIB,” kata Tezza.
Tezza mengatakan, puncak rangkaian HUT ke 1 FKPPIB tahun 2022 akan berlangsung di Hotel Astoria, Bandar Lampung, Ahad (18/12/22). Agenda kegiatannya adalah Seminar dengan tema “Bersatu dan Kuat Menghadapi Ancaman Resesi Tahun 2023.” Tema ini diangkat, menurut Tezza, sebagai langkah antisipasi dan meneguhkan proyeksi menghadapi Tahun 2023 yang segera datang.
“Kondisi ekonomi global menunjukkan kecenderungan akan terjadinya resesi ekonomi pada 2023. Kami memang tidak punya kompetensi yang kuat untuk membedah ancaman itu, tetapi dengan mengangkat tema itu menjadi topik seminar, setidaknya semua elemen bangsa ini akan diingatkan akan bahaya itu,” kata dia.
Ketua Panitia Pelaksana Seminar, Mela mengatakan, pihaknya mengundang mengundang Erick Thohir untuk memberi pengantar atau keynote speech pada acara ini. Namun, sampai saat ini belum mendapat konfirmasi kesediaannya. Sedangkan beberapa pembicara yang sudah dihubungi adalah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Kepala Cabang BRI Lampung, Anggota DPD RI Asal Lampung Bustami Zainudin, dan Akademisi Unila Marselina Djayasinga.
Menanggapi aksi sosial anak-anak FKPPIB, Sekretaris Desa Waygalih Amal Aulia mengapresiasi kepada FKPPIB Lampung yang telah membantu anak-anak sekolah di desanya. “Harapannya kedepan kita tetap bekerjasama untuk kepentingan masyarakat. Monggo silahkan membuat acara yang sifatnya membangun misal seperti pelatih Jurnalistik juga boleh untuk Pemuda Waygalih,” kata Amal Aulia.
Amal mengaku sangat membutuhkan partner untuk terus membangun pemuda yang berkarakter khususnya generasi penerus di desanya. “Kami sangat mendukung ayo bersama membangun generasi yang berkarakter,” ujarnya.
Acara pembagian alat-alat sekolah yang dikemas rileks itu juga diisi dengan acara bermain bersama. Para kakak-kakak anggota FKPPIB mengajak anak-anak bermain dan memberi pertanyaan-pertanyaan secara interaksi untuk kemudian diberi doorprize. (RLS)