BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, diwakili Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemberdayaan Perempuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia (PPUMI) Provinsi Lampung, bertempat di Gedung Student Center FEB Universitas Lampung, Selasa, (15/11/2022).
Pelantikan Pengurus DPD dan DPC PPUMI Provinsi Lampung periode 2021-2026 dihadiri juga oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, dan dalam kesempatan tersebut dilangsungkan juga Bazar UMKM serta Literasi Keuangan oleh Bank Indonesia (BI).
Kepala Bappeda Mulyadi Irsan yang menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Lampung menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota yang dilantik, dan berharap Pengurus yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk membawa PPUMI menjadi lebih baik serta mampu mewujudkan perempuan UMKM yang berdaya saing tinggi dan menjadi sentra pemberdayaan UMKM di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung
“Sebagaimana diketahui bersama jika usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, hal tersebut dikarenakan UMKM berkontribusi bagi sektor ekonomi, ” ujarnya.
UMKM menyerap hingga 97% dari total tenaga kerja serta memberikan kontribusi 61% terhadap PDB nasional tiap tahunnya, sektor ini memberikan persentase yang besar dalam pengurangan jumlah pengangguran di Indonesia. Hal ini menjadi penting di tengah situasi ketidakpastian ekonomi yang kian meningkat, UMKM bisa menjadi penyelamat jika kehadirannya dapat dimaksimalkan.
“Untuk itu pemerintah terus mendorong para UMKM khususnya UMKM perempuan agar dapat berkembang dan maju secara optimal. Hadirnya PPUMI di Lampung ini diharapkan bisa berkontribusi ke depan terhadap ekonomi kerakyatan di Lampung jadi peran lembaga ini akan diharapkan memberikan penguatan terhadap ekonomi Lampung, ” jelasnya.
UMKM harus melakukan transformasi usaha melalui pemanfaatan teknologi digital namun peralihan pemanfaatan teknologi digital tidak dapat dilakukan begitu saja karena perlu diiringi dengan peningkatan kualitas produk kapasitas produksi serta literasi digital agar mampu melakukan transaksi.
“Saya berharap PPUMI provinsi Lampung untuk terus melakukan pendampingan agar UMKM perempuan dapat menjadi usaha yang handal dan mampu bersaing dalam menghadapi situasi dan kondisi perekonomian nasional, ” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat untuk Ketua DPD dan DPC PPUMI Provinsi Lampung beserta seluruh jajaran.
Disampaikan bahwa untuk mewujudkan perempuan UMKM yang berdaya saing khususnya di provinsi Lampung, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peranan yang penting bagi perekonomian Indonesia dengan jumlah yang mencapai 64 juta kelompok usaha dan kelompok usaha ini berkontribusi secara signifikan bagi upaya pemulihan ekonomi nasional.