DPRD Lampung Terima Kunjungan Komisi III DPRD Kalsel

Bandarlampung- Komisi IV
DPRD Provinsi Lampung menerima kunjungan kerja(kunker) Komisi III Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka
mengetahui perkembangan pembangunan infrastruktur di provinsi Lampung.

Dalam hal ini, ketua DPRD Provinsi Lampung, Dedi Afrizal
menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur program strategis nasional seperti
Jalan tol dan jembatan timbang di Provinsi Lampung hampir 100% selesai. 

“Sejarahnya jalan tol di Lampung ini pernah dibuka
lelang secara bebas namun belum ada peminat, mungkin karena dilihat tidak ada
meberikan dampak yang signifikan. Tetapi justru tol 
sepanjang 250 kilometer sekarang diputuskan dikelola
 pemerintahan pusat dengan dana BUMN ,”papar Dedi dalam rapat kunker
di ruang rapat utama komisi DPRD Provinsi Lampung. Senin(16/10).

kader Partai Demokrat Indonesia Perjuangan(PDIP) itu juga
menjelaskan bahwa dengan adanya jalan tol di provinsi Lampung bisa menyokong
kemajuan program institute teknologi Sumatera. 

“Jaraknya lumayan dekat dengan pintu eksit tol, jadi
diharapkan tidak hanya mahasiswa dari pulau Sumatera saja yang masuk ke ITERA
tapi juga dari luar pulau sematera,”ujar Dedi. 

Selain jalan tol, Dedi juga memaparkan perkembangan
pembangunan infrastruktur lainnya yang ada di Provinsi Lampung yaitu Bandara
Raden Inten yang panjangnya mencapai 3.000 meter dan akan dibangun embar kasi
haji penuh. 

“Tidak hanya bandara Raden Inten tapi provinsi Lampung
juga sedang proses pemugaran bandara di pesisir barat yaitu bandara Taufik
Kiemas,”ujarnya.

Terpisah, wakil ketua DPRD Kalimatan Selatan, Muhaimin
mengatakan kunker pembangunan infrastruktur di provinsi Lampung rencananya akan
diterapkan di Kalimantan Selatan. 

“Yang pertama ini adalah kunjungan balasan karena
sebelumnya DPRD Lampung pernah berkunjung ke DPRD Kalimantan Selatan, jadi ini
sebagai ajang silaturahmi saling tukar pikiran dan pendapat demi kemajuan
daerah, yang kedua kami ingin memantau progres pembangunan jalan tol yang ada
di Sumatera yamg saat ini pembangunannya dimulai dari provinsi Lampung, kami
ingin banyak mempelajari persiapan apa saja yang harus disiapkan untuk
pembangunan jalan tol yang juga pada akhirnya akan dibangun di Kalimantan
Selatan,  tentunya kami ingin mengantisipasi kendala-kendala apa saja yamg
memungkinkan menghambat pembangunan jalan tol,”jelas muhaimin usai kunker. 

Selain itu, tidak hanya jalan tol yang kemungkinan akan
diterapkan di Kalimantan Selatan, tetapi juga pembangunan embung. 

“Kami ingin juga mempelajari pembangunan embung yang ada
di provinsi Lampung, karena pada saat ini di Kalimantan Selatan hanya baru ada
satu embung,” tandasnya. 

Dari hasil kunker ini diharapkan banyak hal yang kita
pelajari hingga membawa perubahan pembangunan yang berdampak positif baik untuk
Lampung maupun Kalimantan Selatan. 

Diketahui hadir dalam kunker ini, Ketua DPRD Provinsi Lampung
Dedi Afrizal, jajaran komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Kadis BAPPEDA, Kadis
PU&PR, Kadis PKP&PSDA dan Kadis perhubungan.(Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *