KALIANDA :
Kegiatan Jalan Sehat Bersama Ir Arinal Djunaidi menjadi berkah bagi mereka yang
ingin mengais rizki. Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh salah satu bakal
calon Gubernur Lampung ini kerap diikuti oleh sejumlah pedagang.
Kegiatan Jalan Sehat Bersama Ir Arinal Djunaidi menjadi berkah bagi mereka yang
ingin mengais rizki. Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh salah satu bakal
calon Gubernur Lampung ini kerap diikuti oleh sejumlah pedagang.
Pramono (40) salah satu pedagang mainan
mengaku sudah sering mengikuti kegiatan mantan Sekretaris Daerah Provinsi
Lampung tersebut. Mulai dari kegiatan wayang semalam suntuk, pengajian sampai
jalan sehat dikuti Pramono.
mengaku sudah sering mengikuti kegiatan mantan Sekretaris Daerah Provinsi
Lampung tersebut. Mulai dari kegiatan wayang semalam suntuk, pengajian sampai
jalan sehat dikuti Pramono.
“Alhamdulillah mas sudah berapa kali
kegiatan pak Arinal saya selalu ikut,” ujar Pramono kepada Tim Media
Jaringan Arinal Berkarya (JAYA) dalam acara Jalan Sehat Bersama Arinal Djunaidi
di Stadion Utama, Kalianda, Kabupaten
Lampung Selatan, Minggu (12/11).
kegiatan pak Arinal saya selalu ikut,” ujar Pramono kepada Tim Media
Jaringan Arinal Berkarya (JAYA) dalam acara Jalan Sehat Bersama Arinal Djunaidi
di Stadion Utama, Kalianda, Kabupaten
Lampung Selatan, Minggu (12/11).
Pramono sudah mulai berdagang Burung Rakit
sejak sepuluh tahun terakhir. Dari
berdagang Burung Rakit tersebut Pramoni bisa menghidupi istri dan dua anaknya.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir dia memutuskan pindah ke Bandarlampung
setelah sebelumnya menetap di Surabaya dengan alasan merawat orang tua nya yang
tinggal di Kelurahan Kaliawi, Kecamatan
Tanjungkarang Barat.
sejak sepuluh tahun terakhir. Dari
berdagang Burung Rakit tersebut Pramoni bisa menghidupi istri dan dua anaknya.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir dia memutuskan pindah ke Bandarlampung
setelah sebelumnya menetap di Surabaya dengan alasan merawat orang tua nya yang
tinggal di Kelurahan Kaliawi, Kecamatan
Tanjungkarang Barat.
“Ini kesempatan saya berbakti kepada
orang tua saya. Takutnya tidak sempat mengurus dan tidak bertemu mereka,”
kata Pram sapaan akrab Pramono.
orang tua saya. Takutnya tidak sempat mengurus dan tidak bertemu mereka,”
kata Pram sapaan akrab Pramono.
Pria berkacamata ini mengaku menjual setiap
mainannya senilai Rp 10 ribu. Namun harganya bisa berubah sewaktu-waktu. Contoh
nya kata Pram, jika ada momen seperti
jalan sehat atau wayangan dia mematok harga sampai Rp 15 ribu.
mainannya senilai Rp 10 ribu. Namun harganya bisa berubah sewaktu-waktu. Contoh
nya kata Pram, jika ada momen seperti
jalan sehat atau wayangan dia mematok harga sampai Rp 15 ribu.
“Gimana momen nya aja mas, harga kuta sesuaikan dengan situasi.
Alhamdulillah saya bisa hidup dan bertahan,” imbuh Pramono.
Alhamdulillah saya bisa hidup dan bertahan,” imbuh Pramono.
Dirinya pun bersyukur dan berterimakasih
kepada Arinal Djunaidi meski tidak pernah bertegur sapa secara langsung. Namun
dengan setiap acara Arjuna sapaan akrab Arinal Djunaidi, dagangannya selalu laku. “Mudah-mudahan
apa yang menjadi niat pak Arinal terwujud,” tandas Pram. (r)
kepada Arinal Djunaidi meski tidak pernah bertegur sapa secara langsung. Namun
dengan setiap acara Arjuna sapaan akrab Arinal Djunaidi, dagangannya selalu laku. “Mudah-mudahan
apa yang menjadi niat pak Arinal terwujud,” tandas Pram. (r)