Lampung Timur – Sungai Way Sekampung, Lampung Timur menguap, mengakibatkan banjir pada lahan-lahan pertanian warga.
Dampak luapan sungai itu sawah terendam, kerugian mencadi terjadi kejadian ini terjadi setiap tahunnya.
“Ini memang selalu terjadi tiap tahun, dan kami tidak heran lagi,” ucap salah satu petani.
Saat ditanya para petani tersebut tidak memgetahui apa upaya Penerintah Daerah terhadap hal tersebut.
Seperti diketahui sejak Senin (17/02/19) hingga hari ini air luapan Way Sekampung masih menggenangi lahan para petani, di antaranya di beberapa desa di Kecamatan Metro Kibang dan Kecamatan Batanghari, sebanyak 26 hektar sawah dan 10 hektar ladang jagung serta 2 lokasi kolam ikan milik Hasyim.
“Kerugian sementara belum dapat dipastikan,” kata Camat Batanghari, Mursidi, Rabu (20/02/19).
Edi Harnowo Camat Metro Kibang Lampung Timur juga nenyampaikan hal serupa, dengan lahan seluas 24 hektar yang terendam banjir, di antaranya, 10 ha ladang jagung dan 14 ha padi sawah.
Kedua camat tersebut berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat melakukan langkah-langkah agar peristiwa banjir yang merugikan masyarakat petani tidak sering terjadi.
Artadho Rasyid Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian dan Pangan Lampung Timur, mengaku belum banyak memahami hal tersebut karena masih belum lama menjabat.
“Tetapi kita akan jadikan ini sebagai bahan untuk kedepannya, apa nanti upaya-upaya yang akan dilakukan,” terang Ortadho Rasyid. (FR)