Lampung
Tengah- Upaya menanggulagi kekurangan pupuk petani di Kabupaten Lampung Tengah,
Dinas Pertanian Lamteng akan mengimplementasikan pupuk ronda sebagai pendamping
pupuk urea di 2018 mendatang.
Tengah- Upaya menanggulagi kekurangan pupuk petani di Kabupaten Lampung Tengah,
Dinas Pertanian Lamteng akan mengimplementasikan pupuk ronda sebagai pendamping
pupuk urea di 2018 mendatang.
Kepala Dinas
Pertanian Lamteng Rusmadi mengatakan, kurangnya alokasi pupuk bersubsidi di
Lamteng hingga dibawah 30 persen. Sehingga mengharuskan petani untuk membuat
pupuk organik.
Pertanian Lamteng Rusmadi mengatakan, kurangnya alokasi pupuk bersubsidi di
Lamteng hingga dibawah 30 persen. Sehingga mengharuskan petani untuk membuat
pupuk organik.
Pupuk
organik ini sendiri, lanjutnya, adalah modal petani dalam mengolah bahan-bahan
organik yang ada dilingkungan sekitar, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk
pertanian.
organik ini sendiri, lanjutnya, adalah modal petani dalam mengolah bahan-bahan
organik yang ada dilingkungan sekitar, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk
pertanian.
“Pupuk ronda
itu, pupuk organik yang di olah oleh masyarakat sendiri. Tapi mereka diberi
pemahaman dan pengetahuan dalam membuat pupuk ronda. Nah melalui pupuk ronda
ini kita lakukan pembekalan pada petani,”ujar Rusmadi saat dikonfirmasi media
diruang kerjanya, Selasa (14/11/2017).
itu, pupuk organik yang di olah oleh masyarakat sendiri. Tapi mereka diberi
pemahaman dan pengetahuan dalam membuat pupuk ronda. Nah melalui pupuk ronda
ini kita lakukan pembekalan pada petani,”ujar Rusmadi saat dikonfirmasi media
diruang kerjanya, Selasa (14/11/2017).
Rusmadi
mengatakan, untuk mengoptimalkan pupuk ronda tersebut, Dinas Pertanian Lamteng
sedang melakukan pengujian jenis-jenis bahan organik di lab Unila. Dengan
tujuan agar diketahui kandungan-kandungan yang dihasilkan, dari bahan-bahan
organik tersebut.
mengatakan, untuk mengoptimalkan pupuk ronda tersebut, Dinas Pertanian Lamteng
sedang melakukan pengujian jenis-jenis bahan organik di lab Unila. Dengan
tujuan agar diketahui kandungan-kandungan yang dihasilkan, dari bahan-bahan
organik tersebut.
“Kemungkinan
akhir Desember 2017 ini pengujian selesai. Dengan kita ketahui
kandungan-kandungan ZA yang ada dalam pupuk organik ini, nantinya kita bisa
langsung sosialisasikan kepada petani. Sehingga dalam pembuatan pupuk ronda,
petani akan lebih tahu seberapa kandungan bahan-bahan organik yang dibutuhkan,”
bebernya.
akhir Desember 2017 ini pengujian selesai. Dengan kita ketahui
kandungan-kandungan ZA yang ada dalam pupuk organik ini, nantinya kita bisa
langsung sosialisasikan kepada petani. Sehingga dalam pembuatan pupuk ronda,
petani akan lebih tahu seberapa kandungan bahan-bahan organik yang dibutuhkan,”
bebernya.
Selama ini,
kata Rusmadi, para petani belum tahu cara membuat pupuk organik yang bener,
yang mereka tahu hanya membuat pupuk dicampur campur, tapi kandungan Za-nya
untuk pengganti urea berapa mereka gak gerti. “Nah melalui pengkajian ini kita
akan sosialisasikan. Seperti ini loh membuat pupuk organik yang
benar,” paparnya.
kata Rusmadi, para petani belum tahu cara membuat pupuk organik yang bener,
yang mereka tahu hanya membuat pupuk dicampur campur, tapi kandungan Za-nya
untuk pengganti urea berapa mereka gak gerti. “Nah melalui pengkajian ini kita
akan sosialisasikan. Seperti ini loh membuat pupuk organik yang
benar,” paparnya.
Mantan Kadis
Perdagangan ini menambahkan, di Lamteng pupuk ronda sudah mulai di buat olah
petani, kemungkinan untuk 2018 nanti tiga kampung akan menjadi contoh
pengimplementasian pupuk ronda. Tiga kampung yang sudah siap ada di Terbanggi
lokasi di Adi Jaya, Samon Ratu, Ratu Pubian, Rejo Asri, dan Seputih Raman.
Perdagangan ini menambahkan, di Lamteng pupuk ronda sudah mulai di buat olah
petani, kemungkinan untuk 2018 nanti tiga kampung akan menjadi contoh
pengimplementasian pupuk ronda. Tiga kampung yang sudah siap ada di Terbanggi
lokasi di Adi Jaya, Samon Ratu, Ratu Pubian, Rejo Asri, dan Seputih Raman.
“Nah ketiga
kampung ini kita ketahui sudah mulai membuat pupuk organik yang dibuat dengan
bahan – bahan yang ada di wilayahnya masing-masing,” terang Rusmadi.
kampung ini kita ketahui sudah mulai membuat pupuk organik yang dibuat dengan
bahan – bahan yang ada di wilayahnya masing-masing,” terang Rusmadi.
Untuk
diketahui, pupuk ronda sendiri merupakan gagasan Bupati Lamteng Dr. Ir. H.
Mustafa,MH., untuk menjadikan petani lebih kreative dan inovatif dalam
memberdayakan pupuk organik yang ada di wilayahnya masing masing.
diketahui, pupuk ronda sendiri merupakan gagasan Bupati Lamteng Dr. Ir. H.
Mustafa,MH., untuk menjadikan petani lebih kreative dan inovatif dalam
memberdayakan pupuk organik yang ada di wilayahnya masing masing.
Nama pupuk
ronda diambil, dari hasil Bupati Mustafa saat ronda, yang kemudian diresmikan.
ronda diambil, dari hasil Bupati Mustafa saat ronda, yang kemudian diresmikan.
Pupuk ronda
pun sejalan dengan program Kampung Entreprenaur Creative (Kece) Bupati Mustafa.
Dimana setiap kampung di didik untuk kreatif
mampu menghasilkan sebuah inovasi, agar terwujudnya masyarakat kampung
yang mandiri dan maju. Sehingga petani, pelaku usaha bisa lebih
sejahtera.(Rendra)
pun sejalan dengan program Kampung Entreprenaur Creative (Kece) Bupati Mustafa.
Dimana setiap kampung di didik untuk kreatif
mampu menghasilkan sebuah inovasi, agar terwujudnya masyarakat kampung
yang mandiri dan maju. Sehingga petani, pelaku usaha bisa lebih
sejahtera.(Rendra)