Penemuan Tulang Belulang Manusia buat Warga Kalianda Geger

Warga menunjukan lokasi penemuan tulang belulang di Kalianda
Lampung
Selatan – Warga Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) kembali digemparkan
dengan penemuan tulang belulang manusia di pinggir rerumputan rimbun Pantai
Ketang Kelurahan Way Urang, Jum’at (17/11/2017) sekitar pukul 16.05 WIB.
Penemuan
tulang belulang manusia yang belum diketahui identitasnya, pertama kali
diketemukan oleh Eksan warga Kecamatan Sidomulyo, saat hendak melakukan tembak
burung liar disekitar rerimbunan semak belukar Pantai Ketang.
“Saya
itu mau menembak, tidak sengaja saya liat ada tulang belulang manusia, setelah
itu saya langsung melaporkan penemuan itu kepada warga yang sedang memancing
tak jauh dari sini,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi
tulang belulang yang ditemukannya itu telah terpisah di beberapa tempat yang
tidak jauh dari lokasi penemuan, selain itu Eksan juga menemukan pakaian yaitu
sweater dan sepatu yang diduga milik zenasah tersebut.
“Sudah
misah-misah semua. Kakinya ini, terus tulang bagian tulang lainnya ada di depannya,”
kata Eksan.
Penemuan
beberapa pakaian yang diduga milik zenasah itu, membuat para warga yang ada di
lokasi menyebut bahwa zenasah itu adalah perempuan. Namun, hal itu belum bisa
dipastikan kebenarannya.
Camat
Kalianda Erdiansyah membenarkan jika ada penemuan mayat yang sudah tinggal
tulang belulang.
“Benar
ada penemuan tulang belulang manusia oleh warga. Memastikan hal itu, saya
langsung ke lokasi penemuan. Jika melihat dari pakaian yang berada pada tulang
itu, dugaan kita tulang belulang manusia berkelamin wanita,” akunya.
“Polisi
juga, setelah mendapat kabar ini langsung menggelar olah TKP (tempat kejadian
perkara),” tambahnya.

Sementara
itu, pihak kepolisian belum bisa memastikan bahwa kasus tersebut adalah kasus pembunuhan
atau bukan. Sebab. Pihak kepolisian dan badan penanggulangan bencana daerah
(BPBD) Lamsel masih mendalami kasus tersebut. (eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *