BANDAR LAMPUNG– Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melalui Asisten Administrasi Umum Hamartoni Ahadis melepas Tim Pramuka Lampung mengikuti tiga kegiatan berskala nasional dan internasional di Ruang Abung Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (16/11/2017). Gubernur meminta ketiga acara tersebut menjadi perekat budaya dan menjalin persaudaraan sesama anak bangsa.
Kegiatan skala internasional tersebut yakni Jambore Asean VI di Filipina. Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung mengirimkan 18 anggota mengikuti sejumlah kegiatan seperti forum pemuda, tari daerah, karnaval, rescue, scout rally, dan sport festival di Energy Park, Apokon, Tagum City, Davao del Norte, 27 November-2 Desember 2017.
Baca: Petahana Ridho Diprediksi Maju Jalur Independen, Ini Kata Akademisi
Sedangkan dua kegiatan nasional yakni Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VII dan Perkemahan Puteri Nasional (Perkempinas) ke-III. Ajang Pelantara VII berlangsung 20 November-17 Desember 2017 di Sabang, Aceh. Lampung mengirimkan 14 peserta yang akan berlayar menggunakan KRI jenis Landing Platform Dock dengan rute Jakarta Batam Belawan Sabang-Padang-Bengkulu Jakarta. Peserta mengikuti perkemahan pesisir di Batam dan memeriahkan Sail Sabang 2017. Kegiatan meliputi lomba, materi, seni, dan bakti sosial di darat dan pantai.
Sedangkan Perkempinas III berlangsung 19-24 November 2017 di Bumi Perkemahan Pramuka Pantai Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur. Lampung mengirimkan 44 peserta, dengan kegiatan umum, wawasan, dan keterampilan keputrian.
“Saya mengucapkan selamat kepada adik-adik yang terpilih menjadi Duta Lampung. Pak Gubernur berpesan jaga kesehatan dan ikuti petunjuk agar dapat mengikuti seluruh kegiatan yang diprogramkan, sehingga sepulangnya nanti adik-adik dapat tampil sebagai pribadi yang teguh, mandiri, peduli, dan bertanggung jawab,” kata Hamartoni.
Gubernur meminta melalui Gerakan Pramuka, usaha mempersatukan bangsa dalam satu cita-cita kemerdekaan dapat terlaksana. “Banyak haI baru yang akan kalian peroleh. Hendaknya hal positif dapat kalian tularkan kepada teman-teman yang belum mendapat kesempatan mengikuti kegiatan itu,” kata Hamartoni.
Baca: Sekelompok Pemuda Membagikan Selebaran ‘Skandal Berdosa Ridho dan Shinta’
Hamartoni berpesan agar Pramuka menjadi putera-puteri bangsa masa depan yang siap menerima tongkat kepemimpinan bangsa. “Untuk menjadi pemimpin dimasa depan diperlukan kader bangsa yang sehat, kuat, terampil, dan berakhlak baik. Kaya pengetahuan dan pengalaman. Untuk menjadi kader yang sehat, budayakan hidup sehat dan jauhi narkoba yang akan merusak jiwa dan ragamu,” ujar Hamartoni.
Sebelum melepas keberangkatan peserta, Ketua Kwarda Lampung, Idrus Effendi, mengatakan banyak kemajuan yang dicapai Kwarda Lampung berkat dukungan Gubernur Ridho. Idrus memaparkan kemajuan tersebut antara lain, pemberian bantuan dana hibah kepada Kwarda lampung senilai Rp4,5 miliar.
Kemudian, bantuan berupa Bumi Perkemahan di Kotabaru Jati Agung, Lampung Selatan, seluas 55 hektare yang pembangunannya dimulai 2017. Rencananya, kata Idrus Effendi, di atas lahan itu berdiri Bumi Perkemahan moderen sekaligus sebagai ruang terbuka hijau perkotaan.
“Tahun ini ini Kwarda Gerakan Pramuka atas dukungan Gubernur bekerja sama dengan Vertical Rescue Indonesia, membantu masyarakat berupa pembuatan jembatan darurat di beberapa titik, dan akan banyak titik yang sedang kita persiapkan untuk dibangun jembatan darurat,” ujar Idrus yang juga Direktur Utama PT Wahana Raharja itu.
Baca: Sjachroedin ZP Sebut Ridho Pemimpin tak Berpengalaman
Selain itu, sejumlah prestasi ditorehkan Kwarda Lampung di 2017. Antara lain pada Lomba Regu Penggalang V Nasional, regu penggalang Gagak Hitam meraih Regu Berprestasi Tertinggi Putra. Prestasi ini terakhir pernah dicapai pada 2007 dengan Regu Kelinci dari SMPN 2 Bandar Lampung di kelompok putra. Sedangkan regu putri melalui Regu Kamboja menempati peringkat sembilan nasional atau empat besar se-Sumatera. (Humas Prov)