KOTABUMI-
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menghadiri Pencanangan Kampung
Siaga Bencana (KSB) di Desa Karang Waringin Kecamatan Tanjung Raja. Selasa
(21/11/2017).
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menghadiri Pencanangan Kampung
Siaga Bencana (KSB) di Desa Karang Waringin Kecamatan Tanjung Raja. Selasa
(21/11/2017).
Agung
mengatakan, bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam atau faktor non
alam. Maka pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial, bersama pemerintah daerah
melaksanakan kegiatan pembentukan “Kampung Siaga Bencana” yang dilaksanakan
diwilayah-wilayah rawan bencana.
mengatakan, bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam atau faktor non
alam. Maka pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial, bersama pemerintah daerah
melaksanakan kegiatan pembentukan “Kampung Siaga Bencana” yang dilaksanakan
diwilayah-wilayah rawan bencana.
“Di mana
masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya dalam upaya merencanakan,
melaksanakan dan mengendalikan sendiri upaya penanggulangan bencana,” kata dia.
masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya dalam upaya merencanakan,
melaksanakan dan mengendalikan sendiri upaya penanggulangan bencana,” kata dia.
Ia berujar, Kampung
Siaga Bencana merupakan program nasional yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia, yang merupakan wadah formal penanggulangan bencana berbasis
masyarakat dalam kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana.
Dengan tujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana,
dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana berbasis
masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di
lingkungan setempat, juga memberikan kesadaran dan memperkuat hubungan sosial
antar anggota masyarakat.
Siaga Bencana merupakan program nasional yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia, yang merupakan wadah formal penanggulangan bencana berbasis
masyarakat dalam kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana.
Dengan tujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana,
dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana berbasis
masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di
lingkungan setempat, juga memberikan kesadaran dan memperkuat hubungan sosial
antar anggota masyarakat.
“Saya
sebagai koordinator pelayan masyarakat mengharapkan agar organisasi pelaksana
yang terlibat sebagai personil “Kampung Siaga Bencana” harus mampu melakukan
kolaborasi, koordinasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai stakeholder yang
terdapat dilingkungan setempat, baik unsur pemerintahan, swasta, LSM, relawan
dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
sebagai koordinator pelayan masyarakat mengharapkan agar organisasi pelaksana
yang terlibat sebagai personil “Kampung Siaga Bencana” harus mampu melakukan
kolaborasi, koordinasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai stakeholder yang
terdapat dilingkungan setempat, baik unsur pemerintahan, swasta, LSM, relawan
dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Ia
menyampaikan rencananya untuk menjadikan Way Gendot sebagai Daerah Destinasi
wisata. Dengan itu, ia mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk bersama-sama
membangun dan mendukung kemajuan Kabupaten Lampung Utara.
menyampaikan rencananya untuk menjadikan Way Gendot sebagai Daerah Destinasi
wisata. Dengan itu, ia mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk bersama-sama
membangun dan mendukung kemajuan Kabupaten Lampung Utara.
“Mari
bergandengan tangan, jaga persatuan dan kesatuan demi Kemajuan yang lebih baik
lagi di kabupaten yang kita cintai ini,” tutup Agung.
bergandengan tangan, jaga persatuan dan kesatuan demi Kemajuan yang lebih baik
lagi di kabupaten yang kita cintai ini,” tutup Agung.