Ketua Komisi 5 DPRD Lampung Bicara Soal Koni

Bandarlampung – Dukungan kembali mengalir atas sikap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terhadap kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung. Kali ini dari Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, H. Yanuar Irawan.

Kepada media ini, Jum’at 22 April 2022, Yanuar mengatakan bahwa dirinya selama ini terus memantau situasi yang ada di KONI Lampung. “Bahkan saya sudah sampaikan soal evaluasi itu sejak di Papua. Saat itu saya sampaikan langsung kepada Ketum KONI dan Sekdaprov Lampung, agar kepengurusan KONI segera dievaluasi usai dari sini (Papua-red),” katanya.

Dengan perintah Gubernur yang jelas dan tegas itu, Yanuar berpendapat bahwa ini memang sudah urgent. ”Sangat setuju. Ini waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi atau apapun itu namanya, ini untuk kebaikan KONI Lampung ke depan,” tambah Ketua Umum Percasi Lampung itu.

Dalam melakukan reshuffle seperti ini, menurut Yanuar diperlukan Langkah sportif dan dengan penilaian berbasis kinerja. “Evaluasinya harus dengan syarat penilaian objektif dan berbasis kinerja bukan suka atau tidak suka. Basis lainnya adalah tentang kesamaan visi dan misinya. Kalau kita memang punya niatan yang sama untuk memajukan dunia olahraga Lampung,” ungkapnya.

Yanuar menjelaskan bahwa sebuah organisasi dalam pencapaian tujuan tertentu harus selalu diadakan evaluasi secara rutin. “Setelah lebaran nanti rencananya kami akan undang pengurus KONI ke DPRD Provinsi Lampung.

Tentu akan diajak berdisukusi tentang berbagai hal termasuk membahas isu-isu strategis yang belakang terus mengemuka.
“Kami dari dewan juga ingin dong olahraga Lampung ini maju. Karena kami turut dalam penentuan besarnya anggaran lo. Artinya kalau kami yakin dengan kinerja KONI, apabila ada pengajuan pendanaan yang signifikan, tentu kami tidak ragu mendukungnya,” tambahnya.

Prestasi yang sekarang digenggam Lampung harus terus dipertahankan. “Paling tidak, bisa mempertahankan prestasi di Papua kemarin.

Syukur-syukur bisa ditingkatkan menjadi peringkat 9 atau bahkan 8, pada PON 2024 di Aceh dan Sumut yang akan datang,” kata Yanuar.

Diketahui sebelumnya bahwa Gubernur Lampung memerintahkan Ketua Umum KONI Lampung untuk segera mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan oknum pengurus KONI yang terindikasi “nakal” dan mencoreng nama organisasi KONI Lampung.

Lampung 1.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *