Kasie Sarpras Disdikbud Lampung Timur, Suhrto |
Lampung Timur-
Kabupaten Lampung Timur di tahun anggaran 2018 kembali mendapatkan Dana Alokasi
Khusus (DAK) sebesar Rp 30,4 miliar, swakelola untuk Sekolah Dasar (SD) dan
Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kabupaten Lampung Timur di tahun anggaran 2018 kembali mendapatkan Dana Alokasi
Khusus (DAK) sebesar Rp 30,4 miliar, swakelola untuk Sekolah Dasar (SD) dan
Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Rencana
anggaran DAK bidang Pendidikan Tahun Anggaran (TA) 2018 sebesar Rp 30,4 M
tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) Fitri
Regeningsih didampingi Kasie Sarpras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Lampung Timur, Suharto, Senin (22/01) di ruang kerjanya.
anggaran DAK bidang Pendidikan Tahun Anggaran (TA) 2018 sebesar Rp 30,4 M
tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) Fitri
Regeningsih didampingi Kasie Sarpras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Lampung Timur, Suharto, Senin (22/01) di ruang kerjanya.
Dari jumlah
total DAK tersebut diperuntukan pada SD sebesar Rp 11,708 miliar, dan untuk SMP
sebesar Rp 17, 995 miliar, dan untuk rehap gedung Sanggar Kegiatan Belajar
(SKB) sebesar Rp 751 juta.
total DAK tersebut diperuntukan pada SD sebesar Rp 11,708 miliar, dan untuk SMP
sebesar Rp 17, 995 miliar, dan untuk rehap gedung Sanggar Kegiatan Belajar
(SKB) sebesar Rp 751 juta.
Menurut
Suharto, rencana atau program DAK 2018 sebesar Rp 30,4 miliar tersebut, dengan
rincian di antaranya.
Suharto, rencana atau program DAK 2018 sebesar Rp 30,4 miliar tersebut, dengan
rincian di antaranya.
“Target
kita tahun ini diperioritaskan kepada rehab gedung sekolah dasar, kalau
sebanyak 67 ruang, dengan rincian, tiap ruang dianggarkan sebesar Rp 59 juta-an,”
kata dia.
kita tahun ini diperioritaskan kepada rehab gedung sekolah dasar, kalau
sebanyak 67 ruang, dengan rincian, tiap ruang dianggarkan sebesar Rp 59 juta-an,”
kata dia.
“Untuk RKB,
tiap ruangnya sebesar Rp 137 juta, dan untuk jamban SD sebanyak 28 ruang,
dengan nilai tiap ruang jamban sebesar Rp 80 juta,” ujar Fitri Regeninsih.
tiap ruangnya sebesar Rp 137 juta, dan untuk jamban SD sebanyak 28 ruang,
dengan nilai tiap ruang jamban sebesar Rp 80 juta,” ujar Fitri Regeninsih.
Fitri menambahkan,
tahun 2018 SMP mendapatkan rehab sebanyak 55 ruangan, dengan anggaran tiap
ruang sebesar Rp 65 juta.
tahun 2018 SMP mendapatkan rehab sebanyak 55 ruangan, dengan anggaran tiap
ruang sebesar Rp 65 juta.
Sementara
untuk RKB SMP hanya mendapatkan 9 ruang, dengan biaya anggaran tiap ruang,
sebesar Rp 159 juta.
untuk RKB SMP hanya mendapatkan 9 ruang, dengan biaya anggaran tiap ruang,
sebesar Rp 159 juta.
Namun SMP di
kabupaten Timur itu juga ada yang.mendapatkan untuk pembangunan perpustakaan
SMP, sebanyak 9 ruang, dan tiap ruang dianggarkan Rp 250 juta.
kabupaten Timur itu juga ada yang.mendapatkan untuk pembangunan perpustakaan
SMP, sebanyak 9 ruang, dan tiap ruang dianggarkan Rp 250 juta.
Selain itu
SMP di kabupaten itu juga mendapatkan, pembangunan sebanyak 15 ruang untuk laboraturium,
dengan anggaran sebesar Rp 280 juta, bukan hanya itu SMP tahun 2018
juga mendapatkan pembangunan jamban sebanyak 7 ruang, dengan anggaran
tiap ruangnya sebesar Rp 90 juta. (Fr)
SMP di kabupaten itu juga mendapatkan, pembangunan sebanyak 15 ruang untuk laboraturium,
dengan anggaran sebesar Rp 280 juta, bukan hanya itu SMP tahun 2018
juga mendapatkan pembangunan jamban sebanyak 7 ruang, dengan anggaran
tiap ruangnya sebesar Rp 90 juta. (Fr)