Legislator PKS Potong Gaji Bantu Terdampak Pandemi Covid 19

Bandarlampung–Situasi Pandemi covid-19 yang masih tidak menentu di Provinsi Lampung saat ini, menggugah anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/ kota untuk lebih berbagi terhadap sesama.

Hal tersebut diungkapkan Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ade Utami Ibnu saat ditemui di kantor DPRD Provinsi Lampung, Senin (9-8-2021).

Ade mengatakan, mulai Agustus ini legislator PKS melaksanakan pemotongan gaji untuk membantu warga terdampak pandemi covid-19.

“Upaya meringankan beban masyarakat ini dilakukan oleh seluruh anggota fraksi PKS baik di DPRD Provinsi Lampung maupun di kabupaten/kota lainnya,” kata dia.

Dia melanjutkan, pemotongan gaji ini merupakan kesepakatan bersama dari tingkat bawah hingga ke pusat. “Apalagi, kita memang untuk kegiatan-kegiatan sudah beberapa kali menerapkan hal serupa yakni pemotongan gaji sebagai sedekah untuk bantuan. Bulan ini pun ada (pemotongan gaji), sebelumnya pada awal-awal pandemi itu juga sama (dipotong gaji),” ujar Ade.

Namun demikian, Ade enggan merinci berapa banyak pemotongan gaji yang dilakukan. Menurut dia, besarannya menyesuaikan gaji dari masing-masing anggota.

Anggota DPRD Lampung asal daerah pemilihan Bandarlampung itu menuturkan, selanjutnya hasil pemotongan gaji anggota yang diperoleh tersebut dibelikan barang-barang berupa paket sembako, vitamin dan multivitamin.

“Karena kondisinya saat ini yang terkena covid juga semakin banyak, kemudian keluarganya juga yang sekarang lagi ngurusin orangtuanya lagi covid juga makin banyak, yang terdampak covid juga makin banyak,” kata dia.

Sumbangan yang diperoleh dari pemotongan gaji ini, lanjut Ade, berbeda dengan bantuan rutin yang diberikan oleh anggota Dewan. Sebab, setiap bulannya fraksi PKS secara rutin mengevaluasi anggota dewan untuk lebih memperhatikan konstituennya.

Untuk itu, sumbangan di luar agenda rutin yang berasal dari pemotongan gaji anggota fakri PKS ini diharapkan dapat menambah porsi bantuan yang diberikan pada masyarakat.

“Karena yang terdampak covid juga makin banyak. Sehingga seluruh anggota DPRD provinsi lampung dari PKS juga diminta makin banyak berkorban dan makin banyak yang lebih dekat dengan masyarakat,” tegasnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung ini menjelaskan, untuk pembagian paket sembako dan vitamin tersebut selanjutnya dilakukan oleh anggota dewan sesuai dengan daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

“Kalau pembagian kan sudah dari awal turun masing-masing ke masyarakatnya karena anggota bersangkutan kan yang tau situasi masyarakatnya masing-masing. Kalo yang dikolektifkan seperti pemotongan gaji bulan ini belum terbayang akan gimana. Tapi yang pasti tidak ada acara seremoni yang menimbulkan kerumunan massa,” ungkapnya.(**)

Harian momentum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *