Yustin Ficardo saat di SMAN 9 Bandarlampung |
Bandarlampung-
Apriliani Yustin Ficardo meletakkan batu
pertama pembangungan Masjid Assyfa SMAN 9 Bandarlampung yang berlokasi di Jalan
Panglima Polim Bandarlampung, Sabtu (10/02/2018).
Apriliani Yustin Ficardo meletakkan batu
pertama pembangungan Masjid Assyfa SMAN 9 Bandarlampung yang berlokasi di Jalan
Panglima Polim Bandarlampung, Sabtu (10/02/2018).
Istri Gubernur
Lampung M. Ridho Ficardo itu melakukan peletakan pembangunan Masjid didampingi
jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdub) Lampung.
Lampung M. Ridho Ficardo itu melakukan peletakan pembangunan Masjid didampingi
jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdub) Lampung.
Kepala SMAN
9 Bandarlampung Suharto mengaku, sesuai rencana pembangunan Masjid Assyfa berkapastas
1700 orang, sedangkan Masjid sebelumnya hanya
berkapasitas 100 orang.
9 Bandarlampung Suharto mengaku, sesuai rencana pembangunan Masjid Assyfa berkapastas
1700 orang, sedangkan Masjid sebelumnya hanya
berkapasitas 100 orang.
“Murid kita
1089 siswa, kita berdoa mudah-mudahan dipercepat,” kata Suharto.
1089 siswa, kita berdoa mudah-mudahan dipercepat,” kata Suharto.
Menurutnya,
dengan kondisi Masjid yang saat ini kecil, berdampak kegiatan keagamaan kurang
memadai, sehingga perlu dikembangkan, salah satunya dengan pembangunan Masjid.
dengan kondisi Masjid yang saat ini kecil, berdampak kegiatan keagamaan kurang
memadai, sehingga perlu dikembangkan, salah satunya dengan pembangunan Masjid.
Kepala SMAN 9 Bandarlampung Suharto |
“Orientasinya
pendidikan karakter. Untuk pendidikan karakter harus reakter religius,
satu-satunya pengembangan karakter religius harus memiliki tempat ibadah yang
memadai. Kita sepakat punya masjid, soal sumber dana pengalaman kami nanti
mengalir dengan sendirinya, sekarang saja sudah banyak donatur yang ingin
menyumbang,” ujar Suharto yang mengaku dana pembangunan Masjd mencapai Rp 5
miliar lebih.
pendidikan karakter. Untuk pendidikan karakter harus reakter religius,
satu-satunya pengembangan karakter religius harus memiliki tempat ibadah yang
memadai. Kita sepakat punya masjid, soal sumber dana pengalaman kami nanti
mengalir dengan sendirinya, sekarang saja sudah banyak donatur yang ingin
menyumbang,” ujar Suharto yang mengaku dana pembangunan Masjd mencapai Rp 5
miliar lebih.
Ia mengatakan,
pembangunan Masjid itu direncanakan sejak lama, pun mendapat dukungan dari semua kalangan baik dari siswa,
guru, warga, termasuk para alumni.
pembangunan Masjid itu direncanakan sejak lama, pun mendapat dukungan dari semua kalangan baik dari siswa,
guru, warga, termasuk para alumni.
“Kita
mewadahi sekaligus mengakomodir keinginan mereka. Kita akan gali potensi sumber
dana, sekarang banyak orang ingin bersodakoh tidak tahu tempatnya di mana, kita
menangkap gejala itu,” ungkapnya.
mewadahi sekaligus mengakomodir keinginan mereka. Kita akan gali potensi sumber
dana, sekarang banyak orang ingin bersodakoh tidak tahu tempatnya di mana, kita
menangkap gejala itu,” ungkapnya.