MESUJI– Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji, Lampung didampingi dua Kepala Bidang (Kabid) dan tim reaksi cepat (Trc) tinjau desa Panggung Rejo Kecamatan Rawajitu Utara (RJU) yang kerab terkena bencana Banjir pasang surut air atau banjir ROB saat musim hujan.
Kalak BPBD Mesuji Sunardi mengatakan pihaknya turun ke desa Panggung Rejo menindaklanjuti laporan masyrakat yang sering terdampak banjir ROB. Dengan melihat langsung Timnya akan membuat langkah-langkah untuk membantu memberikan solusi agar saat musim hujan warga Panggung Rejo bisa terbebas dari banjir dadakan atau yang biasa disebut dengan banjir ROB.
“Ya hari ini kami Tim BPBD sengaja turun menindaklanjuti keluhan masyrakat terkait bencana banjir sekaligus mengecek langsung lokasi yang sering terjadi banjir,apa penyebabnya dan akan kita carikan solusinya,” jelasnya Kamis (09/06).
Selain itu pihak BPBD juga mendengarkan keluhan,keluhan masyrakat terkait bencana banjir yang setiap tahun terjadi.
“Apa yang menjadi keinginan masyarakat akan kita tindaklanjuti sesuai batas dan kewenangan BPBD,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala desa Panggung Rejo Ropiah menjelaskan saat musim hujan puluhan rumah yang sering terendam sampai mencapai 30-40 CM sementara lahan pertanian sekitar 58 hektar yang sering mengalami kerugian akibat banjir tersebut.
“Saat musim hujan,air dari saluran Primer Sungai Mesuji meluap sampai kejalan perumahan dan areal persawahan,dan warga sering mengalami kerugian akibat dari banjir Rob dan ini terjadi setiap tahun,” terangnya.
Ropiah meminta kepada Pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun pusat untuk bisa membantu masalah yang kerab terjadindi desanya.
“Saya minta pihak pemerintah bisa membantu desa kami agar warga kami bisa terbebas dari bencana banjir ROB ini,” harapnya.
Kunjungan Kalak BPBD ke Panggung Rejo di sambut Camat Rju Samijo dan kepala desa Sungai Sidang Gunamardi serta sekretaris dan perangkat desa Panggung Rejo pada kesempatan itu Tim BPBD sekaligus mendengarkan keluhan masyarakat yang ada di desa setempat.
Tim TRC juga mengecek Penyebab banjir ROB salahsatu penyebabnya yaitu rusaknya pintu air didesa tersebut serta rendahnya saluran air sehingga terjadi pendangkalan saluran sehingga menyebabkan air naik ke jalan besar dan meluas sampai ke pemukiman hinga ke peladangan warga setempat.
Hal itu juga dibenarkan Camat RJU Samijo bahwa salah satu penyebab terjadinya banjir karena pintu air mengalami kerusakan sehingga tidak bisa menahan air.
“Kalau banjir salah satu penyebabnya yaitu pintu air rusak dan sudah pernah ditanggulangi oleh desa dengan dipasang papan tapi tidak kuat menahan air sehingga pintu air jebol,” pungkasnya.(mis)