 |
| Pekerja mengerjakan bangunan SD |
Lampung
Timur – Diduga banyaknya indikasi pengurangan volume pada rehab sekolah dasar
melalui Program Kementrian Pusat Tata Kelola Tahun 2017 lalu, Inspektorat
Kabupaten Lampung Timur akan memanggil pihak-pihak terkait, setelah adanya
laporan dari elemen masyarakat setempat.
LSM Topan RI
melalui Bidang Hukum Al Basid mengatakan, pihak pelaksana swakelola tersebut
hanya berpatokan dengan buku yang dibagikan Kementrian, dan bukan gambar
perencanaan yang telah di buatkonsultan.
melalui Bidang Hukum Al Basid mengatakan, pihak pelaksana swakelola tersebut
hanya berpatokan dengan buku yang dibagikan Kementrian, dan bukan gambar
perencanaan yang telah di buatkonsultan.
Program
Takola tersebut menurutnya, mulai dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 slalu,
itu ternyata diduga kuat hanya menjadi ajang bisnis para pemangku jabatan
semata, pasalnya, hampir rata-rata penerima, sekaligus pelaksana Takola rehab
SD tidak sesuai spesifikasi.
Takola tersebut menurutnya, mulai dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 slalu,
itu ternyata diduga kuat hanya menjadi ajang bisnis para pemangku jabatan
semata, pasalnya, hampir rata-rata penerima, sekaligus pelaksana Takola rehab
SD tidak sesuai spesifikasi.
Di
antaranya, rangka baja yang digunakan tidak berlabel Standar Nasional Indonesia
(SNI) dengan ukuran ketebalan 0,75 mm, namun yang ada hanya berukuran 0,70 mm,
atau biasa disebut besi banci.
antaranya, rangka baja yang digunakan tidak berlabel Standar Nasional Indonesia
(SNI) dengan ukuran ketebalan 0,75 mm, namun yang ada hanya berukuran 0,70 mm,
atau biasa disebut besi banci.
“Kalau
dia berstandar Nasional maka tebal kanal atau balokan baja ringan berukuran
0,75 mm, itu pasti berlogo SNI, tapi kalau cuma 0,70 tidak ada label SNI-nya,
yang saat ini rata-rata pihak SD penerima Takola menggunakan rangka baja
0,75,” ketus Al Basid, Rabu (21/02/2018).
dia berstandar Nasional maka tebal kanal atau balokan baja ringan berukuran
0,75 mm, itu pasti berlogo SNI, tapi kalau cuma 0,70 tidak ada label SNI-nya,
yang saat ini rata-rata pihak SD penerima Takola menggunakan rangka baja
0,75,” ketus Al Basid, Rabu (21/02/2018).
Bukan hanya
itu, banyak lagi hasil dari temuan Topan RI terhadap pelaksanaan program Takola
di Kabupaten Lampung Timur, bahkan pihak-pihak terkait pada Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan terkesan saling lempar tanggung jawab.
itu, banyak lagi hasil dari temuan Topan RI terhadap pelaksanaan program Takola
di Kabupaten Lampung Timur, bahkan pihak-pihak terkait pada Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan terkesan saling lempar tanggung jawab.
Inspektur
Pembantu (Irban) III Inspektorat Lampung Timur Yopi Humara mengaku dalam waktu
dekat akan melakukan pemeriksaan atas adanya dugaan tersebut.
Pembantu (Irban) III Inspektorat Lampung Timur Yopi Humara mengaku dalam waktu
dekat akan melakukan pemeriksaan atas adanya dugaan tersebut.
“Rencananya
kita akan melakukan pemeriksaan terhadap dinas terkait, karena dengan gambar
dan beberapa bukti laporan ini cukup untuk ditindak lanjuti,” tegas Yopi
Humara.
kita akan melakukan pemeriksaan terhadap dinas terkait, karena dengan gambar
dan beberapa bukti laporan ini cukup untuk ditindak lanjuti,” tegas Yopi
Humara.
Dalam
kesempatan itu Yopi juga berharap agar LSM pelapor dapat melengkapi lagi data-data terkait program
Takola tahun anggaran 2017. (FR)
kesempatan itu Yopi juga berharap agar LSM pelapor dapat melengkapi lagi data-data terkait program
Takola tahun anggaran 2017. (FR)