 |
| Bagian depan kantor Dinsos Lampung Timur |
Lampung
Timur – Belum juga direalisasikan alat tulis kantor (ATK) untuk kegiatan
Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 24 kecamatan di Kabupaten Lampung Timur
menimbulkan banyak pertanyaan, baik tenaga pendamping maupun elemen masyarakat
setempat, pasalnya, ATK tersebut telah dibelanjakan, namun hanya disimpan pada
salah satu ruangan dinas.
Timur – Belum juga direalisasikan alat tulis kantor (ATK) untuk kegiatan
Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 24 kecamatan di Kabupaten Lampung Timur
menimbulkan banyak pertanyaan, baik tenaga pendamping maupun elemen masyarakat
setempat, pasalnya, ATK tersebut telah dibelanjakan, namun hanya disimpan pada
salah satu ruangan dinas.
Ironisnya,
terkait hal tersebut, pada Rabu (21/02) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Timur M.
Yunus terkesan menghindar dengan berbagai alasan.
terkait hal tersebut, pada Rabu (21/02) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Timur M.
Yunus terkesan menghindar dengan berbagai alasan.
“Perihal
ATK PKH Saya belum tau nanti akan dicek dulu, maaf saya sedang ada perlu,”
ujar Yunus kepada beberapa awak media.
Baca: Proses SPPD Dinsos Lampung Timur Disoal, Kadis ‘Buang Badan?’
ATK PKH Saya belum tau nanti akan dicek dulu, maaf saya sedang ada perlu,”
ujar Yunus kepada beberapa awak media.
Baca: Proses SPPD Dinsos Lampung Timur Disoal, Kadis ‘Buang Badan?’
Diketahui,
PKH merupakan salah satu program unggulan di Kabupaten Lampung Timur,
setidaknya tahun 2017 ada 136 tenaga pendamping PKH yang bekerja di kabupaten
itu demi meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
PKH merupakan salah satu program unggulan di Kabupaten Lampung Timur,
setidaknya tahun 2017 ada 136 tenaga pendamping PKH yang bekerja di kabupaten
itu demi meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Sayangnya,
ternyata hal itu tidak di dukung sang Kepala Dinas, dimana anggaran ATK sebesar
Rp 125 juta pengadaan ATK untuk kegiatan PKH tahun anggaran 2017 hingga saat
ini belum juga dibagikan, dengan berbagai dalih.
ternyata hal itu tidak di dukung sang Kepala Dinas, dimana anggaran ATK sebesar
Rp 125 juta pengadaan ATK untuk kegiatan PKH tahun anggaran 2017 hingga saat
ini belum juga dibagikan, dengan berbagai dalih.
Dengan
rincian masing-masing Kecamatan mendapatkan ATK senilai Rp 4,5 juta.
rincian masing-masing Kecamatan mendapatkan ATK senilai Rp 4,5 juta.
Sumber
Suryaandalas.com menyebutkan, belum dibagikan ATK tersebut diduga tidak sesuai
dengan anggaran yang ada, atau lebih jelasnya nilai ATK ‘Jauh panggang dari
api’.
Suryaandalas.com menyebutkan, belum dibagikan ATK tersebut diduga tidak sesuai
dengan anggaran yang ada, atau lebih jelasnya nilai ATK ‘Jauh panggang dari
api’.
Koordinator
PKH Kabupaten Lampung Timur Asef, membenarkan ihwal ATK PKH tahun anggaran 2017
tersebut hingga saat ini belum juga dibagikan ke masing-masing Kecamatan dengan
alasan yang tidak begitu jelas.
PKH Kabupaten Lampung Timur Asef, membenarkan ihwal ATK PKH tahun anggaran 2017
tersebut hingga saat ini belum juga dibagikan ke masing-masing Kecamatan dengan
alasan yang tidak begitu jelas.
Sekretaris
Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syarudin Putera menyesalkan sikap Kepala Dinas
Sosial yang enggan memberikan konfismasi kepada para awak media yang ada di
kabupaten itu.
Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syarudin Putera menyesalkan sikap Kepala Dinas
Sosial yang enggan memberikan konfismasi kepada para awak media yang ada di
kabupaten itu.
“Mestinya
sikap Kepala Dinas tidak seperti itu, kenapa begitu, nanti akan saya
panggil,” tegas Syahrudin Putera. (FR)
sikap Kepala Dinas tidak seperti itu, kenapa begitu, nanti akan saya
panggil,” tegas Syahrudin Putera. (FR)