Suasana Simulasi di kantor KPU Lamsel |
Lampung
Selatan : Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lampung Selatan
didemo ratusan massa pendukung salah satu calon kepala daerah, Selasa
(22/02/2018).
Ratusan masa
yang menyerbu kantor KPUD Lamsel tersebut berteriak dan memaksa untuk bertemu
Ketua KPUD Lamsel M. Abdul Hafidz, massa juga meneriakan kata “hitung
ulang” di depan kantor KPUD.
yang menyerbu kantor KPUD Lamsel tersebut berteriak dan memaksa untuk bertemu
Ketua KPUD Lamsel M. Abdul Hafidz, massa juga meneriakan kata “hitung
ulang” di depan kantor KPUD.
Polisi yang
berjaga di depan KPUD kemudian berusaha menenangkan massa yang datang, namun
bukannya tenang ratusan masa tersebut malah anarkis dan melempari polisi.
Akibatnya keributan antara massa dan polisi pun tidak dapat dihindarkan.
berjaga di depan KPUD kemudian berusaha menenangkan massa yang datang, namun
bukannya tenang ratusan masa tersebut malah anarkis dan melempari polisi.
Akibatnya keributan antara massa dan polisi pun tidak dapat dihindarkan.
Namun berita
di atas bukanlan aksi demonstrasi sungguhan, melainkan simulasi pengamanan kota
(Sispamkota) yang dilakukan oleh Polres Lamsel, dengan melibatkan seluruh
personel Polres Lamsel dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2018, pada 27
Juli mendatang.
di atas bukanlan aksi demonstrasi sungguhan, melainkan simulasi pengamanan kota
(Sispamkota) yang dilakukan oleh Polres Lamsel, dengan melibatkan seluruh
personel Polres Lamsel dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2018, pada 27
Juli mendatang.
“Untuk
pengamanan kegiatan pilkada kita sudah lakukan dari jauh hari. Kalo hari ini
kita lakukan sispam kota jadi kalo nanti ada kejadian kita sudah tahu apa yang
kita akan lakukan, kita kerahkan seluruh personil untuk mengamankan
pilkada,” kata Kapolres Lamsel, AKBP M. Syarhan.
pengamanan kegiatan pilkada kita sudah lakukan dari jauh hari. Kalo hari ini
kita lakukan sispam kota jadi kalo nanti ada kejadian kita sudah tahu apa yang
kita akan lakukan, kita kerahkan seluruh personil untuk mengamankan
pilkada,” kata Kapolres Lamsel, AKBP M. Syarhan.
Syarhan juga
mengatakan, simulasi tersebut meliputi simulasi situasi hijau, kuning dan
merah. “Simulasi dari situasi hijau (aman), kuning (siaga) sampai situasi
merah atau terjadinya bentrok massa dan petugas. Tapi kita berharap pemilu ini
bisa berjalan dengan damai,” ungkapnya.
mengatakan, simulasi tersebut meliputi simulasi situasi hijau, kuning dan
merah. “Simulasi dari situasi hijau (aman), kuning (siaga) sampai situasi
merah atau terjadinya bentrok massa dan petugas. Tapi kita berharap pemilu ini
bisa berjalan dengan damai,” ungkapnya.
Dalam sispam
kota kali ini sebanyak 355 personel dan siswa magang Polres Lamsel diturunkan.
(eko).
kota kali ini sebanyak 355 personel dan siswa magang Polres Lamsel diturunkan.
(eko).