 |
| Denah lokasi pemasangan banner. namun tidak ada banner Dinsos |
Lampung
Timur – Ketua Laskar Merah Putih Lampung Timur menyayangkan sikap Kepala Dinas
Sosial (Dinsos) Lampung Timur M. Yunus. Orang nomor satu di Dinsos Lampung Timur ini ditengarai kurang bisa mengayomi
dan kurang bijak dalam memimpin.
Timur – Ketua Laskar Merah Putih Lampung Timur menyayangkan sikap Kepala Dinas
Sosial (Dinsos) Lampung Timur M. Yunus. Orang nomor satu di Dinsos Lampung Timur ini ditengarai kurang bisa mengayomi
dan kurang bijak dalam memimpin.
“Pemimpin
(Kadinsos M. Yunus) yang baik, tidak akan melupakan bawahannya (ASN), karena keberhasilan
tidak akan didapat tanpa ditopang bawahan. Jadi janganlah buat bawahan kita itu
lapar, kalau itu dilakukan maka dia pasti melawan,” tandas Amir Faisol,
Jumat (02/03/2018).
(Kadinsos M. Yunus) yang baik, tidak akan melupakan bawahannya (ASN), karena keberhasilan
tidak akan didapat tanpa ditopang bawahan. Jadi janganlah buat bawahan kita itu
lapar, kalau itu dilakukan maka dia pasti melawan,” tandas Amir Faisol,
Jumat (02/03/2018).
Diketahui, realisasi
atau pembagian Alat Tulis Kantor (ATK) untuk 24 kecamatan tim pendamping
Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2017, hingga akhir Februari 2018 belum
juga dibagikan.
atau pembagian Alat Tulis Kantor (ATK) untuk 24 kecamatan tim pendamping
Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2017, hingga akhir Februari 2018 belum
juga dibagikan.
Bukan hanya
ATK PKH, Kadis Sosial juga diduga melakukan kecurangan terhadap Surat Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD) gahun 2017 silam, karenanya, hingga saat ini SPPD
tersebut belum bisa dipertanggung jawabkan.
ATK PKH, Kadis Sosial juga diduga melakukan kecurangan terhadap Surat Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD) gahun 2017 silam, karenanya, hingga saat ini SPPD
tersebut belum bisa dipertanggung jawabkan.
Tidak cukup
sampai di situ, Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2017 juga memprogramkan atau
promosi tiap-tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kepada masyarakat
melalui spanduk besar atau banner, dengan anggaran sekitar Rp 7,5 juta. Saat ditinjau
titik pemasangan tiang serta banner ternyata wartawan tidak menemukan milik
Dinas Sosial, sementara dinas lainnya, seperti Disdukcapil masih berdiri tegak.
(FR)
sampai di situ, Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2017 juga memprogramkan atau
promosi tiap-tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kepada masyarakat
melalui spanduk besar atau banner, dengan anggaran sekitar Rp 7,5 juta. Saat ditinjau
titik pemasangan tiang serta banner ternyata wartawan tidak menemukan milik
Dinas Sosial, sementara dinas lainnya, seperti Disdukcapil masih berdiri tegak.
(FR)